10 Fakta Samsung Galaxy S10
Hide Ads

10 Fakta Samsung Galaxy S10

Kris Fathoni W - detikInet
Jumat, 22 Feb 2019 06:35 WIB
10 Fakta Samsung Galaxy S10
10 Fakta Samsung Galaxy S10. (Foto: Muhamad Imron Rosyadi/detikINET)
Jakarta - Samsung baru saja meluncurkan flagship barunya, Galaxy S10. Berikut 10 fakta mengenai Galaxy S10.

1. Momen kelahiran

Diiringi dengan kemunculan banyak rumor dan bocoran, Galaxy S10 akhirnya lahir di San Francisco, Amerika Serikat pada tanggal 20 Februari 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk pertama kalinya, Samsung langsung meluncurkan sejumlah smartphone sekaligus dalam lini Galaxy S. Ada Galaxy S10, Galaxy S10+, dan Galaxy S10e. Ikut meramaikan, ada Galaxy S10 versi 5G dan ponsel layar lipat.




2. Edisi ke-10 yang spesial

Kelahiran Samsung Galaxy S10 menandai tepat 10 tahun eksistensi lini Samsung Galaxy. Yang pertama, Samsung GT-I7500 Galaxy, rilis tahun 2009 silam dan menjadi smartphone Samsung pertama dengan Android di dalamnya.

Seperti namanya, ini juga menjadi seri Galaxy S yang ke-10 semenjak generasi pertama lahir pada tahun 2010 -- saat itu dengan sebutan "Galaxy S" saja.

3. Spek umum

Untuk menandai momen istimewa lahirnya Galaxy S10, sejumlah inovasi dihadirkan Samsung. Sebut saja Galaxy S10+ yang menjadi ponsel pertama Samsung dengan dua kamera depan.




Selain itu ada pula layar Infinity-O Display, sebuah cara Samsung dalam membuat layar lebih lapang tanpa membuat notch. Selain itu ada pula penerapan layar yang mendukung HDR10+, fitur Ultrasonic Fingerprint Scanner, hingga Wireless Power Share.

Galaxy S10+ bahkan bakal memanjakan para gamer mobile kelas berat karena dilengkapi dengan sistem pendinginan vapor chamber untuk meminimalisir panas saat bermain game.




4. Display

Para Galaxy S10 yang rilis semuanya mengusug display AMOLED. Tentu masing-masing ada bedanya seperti ukuran bentang layar, kerapatan piksel, dan fakta bahwa layar Galaxy S10e sepenunnya datar alias tidak melengkung di bagian pinggir (curve edge).

Seluruh Galaxy S10 juga merupakan barisan "ponsel layar bolong", sebagai cara Samsung menyiasati ketidakinginan memakai berponi-ria sekaligus bikin layar lebih lapang.

10 Fakta Samsung Galaxy S10Foto: Muhamad Imron Rosyadi/detikINET


5. Kamera

Sejumlah inovasi dibenamkan Samsung ke para Galaxy S10 demi bisa menghasilkan foto yang lebih jempolan. Sebut saja kehadiran Bright Night, sebuah mode pencahayaan rendah yang digadang-gadang sama mantapnya dengan fitur Night Sight di ponsel Google Pixel.

Keberadaan AI juga bikin Galaxy S10 diklaim dapat lebih cerdas dalam mengenali subjek foto dan situasi, dan secara otomatis menyesuaikan pengaturan demi mendapat foto terbaik untuk segala situasi.

Cnet menyebut bahwa kamera di semua Galaxy S10 bisa mengidentifikasi 30 scene berbeda dan menyesuaikan pengaturan foto dengan kondisi masing-masing.


10 Fakta Samsung Galaxy S10

Foto: Muhamad Imron Rosyadi/detikINET
6. Galaxy S10 versi 5G dan ponsel layar lipat

Menemani ketiga Galaxy S10 adalah "saudara"-nya dalam versi 5G. Tetapi Samsung belum mengumumkan ketersediaan Galaxy S10 5G, termasuk pula harga ponsel ini. Boleh jadi karena mau lebih dulu ancang-ancang menunggu kesiapan dunia menggelar teknologi 5G.


Berbeda halnya dengan ponsel layar lipat yang dinamai Samsung dengan Galaxy Fold, yang sudah diumbar termasuk spesifikasi dan harganya. Penilaian awal terhadap perangkat ini tampak positif, secara khusus mengenai desainnya yang inovatif dan menyegarkan.

7. Galaxy Buds

Selain smartphone acara Unpacked Samsung ini juga disemarakkan dengan kehadiran Galaxy Buds, perangkat airbud nirkabel yang tampak bakal jadi pesaing berat Airpods-nya Apple.

Galaxy Buds di antaranya punya fitur Enhanced Ambient Sound yang memungkinkan mendengar di sekeliling pengguna dengan jelas bahkan ketika perangkat ini berada di telinga. Juga Dual Microphone untuk bekerja untuk mengenali suara di sekitar pengguna dan menyesuaikan tingkat volume sehingga selama panggilan dapat didengar dengan jelas di ujung telepon.

10 Fakta Samsung Galaxy S10Foto: Muhamad Imron Rosyadi/detikINET


Menariknya, daya Galaxy Buds ini juga dapat diisi ulang secara nirkabel dengan menggunakan kemampuan reverse charging Galaxy S10. Galaxy Buds tinggal dipasang di "rumah"-nya yang mungil lantas diposisikan di bagian punggung Galaxy S10 untuk mengisi ulang daya.

Video: 10 Inovasi Baru yang Ada di Samsung Galaxy S10 Series

[Gambas:Video 20detik]


8. Charging

Seperti disebutkan sebelumnya, seluruh Galaxy S10 memiliki kemampuan reverse charging nirkabel. Samsung menyebutnya dengan Wireless PowerShare.

Artinya daya perangkat-perangkat Qi lain, bahkan yang bukan dari Samsung, bisa dicharge dengan menggunakan Galaxy S10. Dengan kata lain, Galaxy S10 bisa menjadi semacam power bank nirkabel.

Satu catatan, Cnet menyebut bahwa ada batasan tertentu yang diberikan Samsung. Galaxy S10 akan berhenti jadi "donor" daya ketika baterainya sendiri sudah mencapai 30 persen.

9. Performa

Seluruh Galaxy S10 ditenagai dengan Snapdragon 855 di AS dan Samsung Exynos 9820 di wilayah lainnya. Ini peningkatan dibandingkan Snapdragon 845/Exynos 9810 yang dipakai pendahulunya, Galaxy S9.


Peningkatan tersebut di atas kertas menjanjikan performa lebih baik. Pengalaman pengguna pun berpotensi lebih menyenangkan dengan keberadaan RAM lebih lapang, opsi penyimpanan lebih besar, resolusi layar lebih oke, dan dukungan Wi-Fi 6.

Satu hal yang juga disebut-sebut memberi kontribusi positif terhadap performa Galaxy S10 out of the box adalah keberadaan antar muka One UI yang berjalan di atas Android 9 Pie. Kinerja One UI, yang sudah digulirkan buat Galaxy S9, banyak dipuji.

10. Harga dan ketersediaan

Galaxy S10 secara global mulai tersedia mulai 8 Maret mendatang, dengan keran pre-order sudah dibuka pada 21 Februari di AS dan 22 Februari di Indonesia.


Untuk Indonesia sejauh ini yang dipastikan masuk adalah S10 dengan RAM 8GB dan ROM 128GB, S10e dengan RAM 6GB dan ROM 12, sementara seluruh opsi pada S10+ hadir di Tanah Air.

Minat?

Halaman 2 dari 2
(krs/afr)