Tak sekadar menguji, kuis ini pun sekaligus mengajari para penggunanya agar bisa mendeteksi email phising dengan email yang aman. 'Phising, sejauh ini, adalah salah satu bentuk serangan cyber yang paling lazim terjadi,' tulis Jigsaw dalam postingan blognya.
Ditambahkannya, 1% dari total email yang dikirimkan tiap hari adalah aksi phising. Maka dari itu, sangat penting untuk bisa mengenali ciri-ciri email yang sebenarnya adalah aksi phising. Kuisnya sendiri bisa diakses di tautan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Keamanan Digital Dimulai dari Diri Sendiri |
Dalam kuis tersebut ada delapan contoh email yang ditunjukkan oleh Jigsaw, yang terdiri dari email resmi dan bermacam percobaan phising. Beberapa dari contoh email phising yang ditampilkan berbasis pada kejadian asli.
Contohnya adalah percobaan phising besar-besaran yang terjadi pada pengguna Google Doc pada 2017 dan email yang dikirimkan hacker Rusia ke manajer kampanye Hillary Clinton pada 2016 lalu.
Pada setiap contoh email yang ditampilkan di kuis tersebut, Jigsaw menjelaskan ciri-ciri yang menunjukkan kalau email tersebut adalah percobaan phising ataukah memang email asli. Salah satunya adalah dengan melihat URL yang ada, ataupun mengecek pengejaan dari alamat email.
Para pembuat email phising juga seringkali meniru URL milik Google ataupun Dropbox. Namun jika dilihat dengan teliti, URL yang ada akan menunjukkan kalau itu adalah alamat palsu.
Jigsaw adalah proyek inkubator eksperimental milik Google. Tujuannya adalah mengatasi masalah geopolitik di dunia teknologi. Sebelumnya Jigsaw juga pernah membuat software pendeteksi aksi trolling, lalu pernah juga membuat alat open source untuk membantu organisasi media bisa memberikan akses VPN ke para jurnalisnya.
(asj/asj)