Sekarang, proyek tersebut kembali naik ke permukaan setelah Apple ketahuan mendaftarkan paten mengenai cara kerja dari ponsel layar lipatnya. Mereka disebut sudah mendaftarkannya sejak Maret 2018 lalu.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara pemasangannya pun beragam. Bisa disemprot, dicelup, atau dicetak langsung pada layar, sebagaimana detikINET kutip dari Phone Arena, Jumat (28/12/2018).
Selain itu, tampak bahwa rancangan ponsel layar lipat milik Apple ini bisa ditekuk ke dua arah, baik itu ke dalam maupun ke luar. Hal ini berbeda dengan prototipe milik Samsung yang hanya bisa ditekuk ke satu arah.
Diduga, Samsung tidak dapat membuat layar yang bisa bertahan saat ditekuk ke arah luar. Ketidak mampuan perusahaan asal Korea Selatan itu yang tampaknya ingin dimanfaatkan oleh Apple, paling tidak dari paten tersebut.
Sampai saat ini, paten tersebut hanya sekadar paten. Tidak ada kepastian apakah Apple akan benar-benar membuat penerus iPhone dengan kemampuan seperti itu.
Meski demikian, menarik untuk ditunggu apakah akan benar-benar ada iPhone layar lipat di masa depan. Beberapa laporan menyebut 2020 menjadi tahun peluncuran dari perangkat masa depan tersebut.
Jika benar-benar kejadian, mungkin kita harus siap-siap untuk melihat harga yang dipatok Apple untuk smartphone tersebut. Soalnya, harga trio iPhone baru, yaitu iPhone XS, iPhone XS Max, dan iPhone XR, sudah terbilang mahal.
(mon/krs)