Secara spesifik, kesehatan yang dimaksud adalah kesehatan mata. Karena dalam tes terakhir, ada 25,3% pelajar yang gagal mencapai skor 1.0 di tes penglihatan. Menurut Kementerian itu, game mobile adalah 'tersangka' utama yang mengakibatkan hal ini.
Tingginya jumlah pelajar yang gagal dalam tes penglihatan ini disebut sebagai angka tertinggi dalam sejarah Jepang, demikian dikutip detikINET dari Ubergizmo, Kamis (27/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Jack Black Banting Stir Jadi YouTuber Gaming |
Namun ada juga pihak yang mengungkap keragu-raguannya akan hal ini, yaitu apakah game mobile dan ponsel yang menjadi penyebab utama menurunnya kesehatan penglihatan para pelajar.
Di sisi lain, game mobile adalah industri yang sangat besar di Jepang, bahkan nomor 3 terbesar di dunia. Maka dari itu, tak aneh memang jika banyak orang di Jepang -- termasuk pelajar -- yang menghabiskan waktunya untuk melihat layar ponsel untuk bermain game. (asj/rns)