Pentingnya Perangkat Harga Terjangkau dalam Adopsi Awal 5G

Jakarta - Jaringan komunikasi seluler generasi kelima, 5G, sudah ada di depan mata. Ekosistem secara khusus keberadaan perangkat, apalagi dengan harga terjangkau, disebut sebagai faktor penting dalam pengembangan 5G terutama percepatan adopsi awal.

Hal itu dikatakan oleh Head of Network Solutions Ericsson Indonesia Ronni Nurmal dalam acara di Jakarta, Kamis (20/12/2018). Hal itu berkaitan dengan data Ericsson Mobility Report, yang memprediksi 5G sudah akan mencakup 40% populasi dunia pada tahun 2024.

Baca juga: Jaringan 5G Diprediksi Sudah Jangkau 40% Wilayah Dunia pada 2024

"Yang penting dari teknologi 5G itu ekosistemnya harus ada. Harus available untuk teknologi itu bisa di-adopt," ucapnya seraya menambahkan, "Yang membuat adopsi itu besar adalah devices yang tersedia dengan harga yang juga affordable."

Ronni menjelaskan, operator seluler di Amerika Serikat kini sudah meluncurkan layanan 5G pada bulan Oktober 2018. Sedangkan untuk adopsi global sendiri diperkirakan bakal mulai pada tahun 2020.


Tonton juga: Pengguna 5G Bakal Tembus 1,5 Miliar!

[Gambas:Video 20detik]

Baca juga: Qualcomm: 2019 Adalah Tahun 5G

Vendor smartphone juga pegang peranan besar dalam mempercepat adopsi awal 5G di tahun 2019 lewat ketersediaan perangkat-perangkat yang sudah support jaringan tersebut. Sehubungan dengan itu, Ronni memperkirakan smartphone 5G akan mulai diluncurkan pada kuartal kedua atau ketiga tahun 2019. Tapi ini bisa berubah terkait dengan gelaran Mobile World Congress di akhir Februari 2019.

"Somehow di Mobile World Congress nanti saya yakin bisa jadi ini berubah. Bisa jadi vendor-vendor chipset atau vendor-vendor handset akan berlomba-lomba untuk launching produk barunya. Prediksi kita ini bisa lebih cepat lagi," katanya.

Baca juga: Samsung dan LG Bakal Pamer Ponsel 5G di MWC 2019

(vim/krs)