Sumber mengatakan bahwa Trudeau bertemu dengan direktur intelijen Five Eyes pada pertengahan bulan Juli di wilayah Nova Scottia. Kemudian pada bulan April, terjadi pertemuan serupa di London. Kedua meeting tersebut membahas tentang Huawei.
Dikutip detikINET dari Globe and Mail, jaringan Five Eyes terdiri dari para intelijen Kanada, Amerika Serikat, Inggris, Australia dan Selandia baru. Mereka bekerja sama menangkal aksi mata-mata, terorisme dan sebagainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumber mengatakan dalam pertemuan mereka, direktur Five Eyes menekankan bahwa negara yang tergabung tidak boleh bergantung pada teknologi 5G dari Huawei. Karena dikhawatirkan akan dimata-matai oleh pemerintah China.
Amerika Serikat, Australia dan Selandia Baru sudah melarang operator menggunakan perangkat Huawei di jaringan 5G. Sedangkan Kanada dan Inggris belum mengambil sikap tegas.
Kanada bertindak dengan cara lain, yaitu menangkap Chief Financial Officer Huawei, Meng Wanzhou, atas permintaan Amerika Serikat. Aksi itu menimbulkan kemarahan China dan mereka membalas dengan menangkap dua warga Kanada.
Ketika dikonfirmasi, Canadian Security Intelligence Service tak berkomentar banyak tentang peran Five Eyes soal Huawei. "CSIS takkan berkomentar soal agenda meeting dengan mitra Five Eyes. Relasi Kanada dengan mereka tetap kuat dan berfokus untuk membuat Kanada aman dari berbagai ancaman," sebut CSIS.