Semakin populernya esport juga didorong oleh perusahaan besar yang menjadi sponsor utama. Sebut saja Acer Predator League yang merupakan salah satu turnamen DOTA 2 dan PUBG terbesar di Asia Pasifik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalian bisa berharap lebih banyak aksi Google di esport pada tahun 2019. Tidak ada yang bisa kita umumkan sekarang tapi kita sangat senang dengan kesempatan ini," ujar Kochikar saat berbicara di Google Playtime, di Andaz Hotel, Singapura, Kamis (29/11/2018).
![]() |
Ia menambahkan bahwa saat ini esport masih merupakan sesuatu yang baru dari Google. Menurutnya Google masih harus lebih banyak belajar sebelum benar-benar terjun ke industri ini.
Walaupun begitu, Kochikar mengatakan bahwa dengan adanya YouTube sebagai bagian dari ekosistem Google, mereka sudah mengarah ke jalan yang benar. Selain itu, Google juga saat ini telah menjadi sponsor turnamen esport di Tokyo, Jepang.
"Seperti yang kalian bayangkan YouTube merupakan kanal yang sangat besar, yang merupakan bagian dari Google. Kita memiliki banyak audiens yang menonton e-sport di sini," jelas Kochikar. "Jadi itu merupakan langkah kecil tapi sudah berada di jalur yang tepat."
(rns/krs)