Bagi mobile photographer Aries Lukman, foto adalah sarana untuk bercerita. Ia mengatakannya dalam acara workshop yang diselenggarakan oleh Xiaomi.
"Saya senang lari dan selalu membawa ponsel ketika lari. Mengabadikan momen-momen ketika lari yang menjadi motivasi saya dalam melakukannya," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia memang mengaku gemar memotret kehidupan sehari-harinya. Mulai dari anaknya yang menangis atau bermain hingga saat berada di lingkungan kerjanya.
Selain itu, bijak dalam mengambil objek yang difoto juga penting baginya. Ia selalu memikirkan apa dampak yang ditimbulkan dari hasil jepretannya.
"Misalnya saya lihat pemulung di pinggir jalan, kalau misalnya saya foto, saya pikir lagi dampaknya apa. Kalau misalnya cuma biar dapat banyak like di Instagram lebih baik tidak usah," tuturnya.
![]() |
Di samping itu, menurutnya, penting untuk bisa melihat melalui kamera. Ini berguna untuk bisa membayangkan gambar seperti apa yang ingin didapat.
Kemudian, penting juga untuk menggunakan elemen-elemen yang ada untuk menguatkan gambar. Misalnya, bayangan, pantulan objek di air, hingga benda-benda sekitar yang bisa digunakan untuk framing terhadap sebuah objek.
Lalu, perlu juga untuk memperkaya referensi. Aries mengaku sering melihat Instagram, Pinterest, Behance, dan Google sebagai sumbernya.
Dalam acara workshop ini sendiri, Xiaomi memberikan salah satu ponsel anyarnya yaitu Redmi Note 6 Pro sebagai media untuk mengambil gambar. Smartphone tersebut memiliki kamera ganda di bagian belakang dan depan, dengan kualitas masing-masing 12 MP + 5 MP dan 20 MP + 5 MP.
(rns/krs)