Smart City Surabaya Tak Sekadar e-Government
Hide Ads

Smart City Surabaya Tak Sekadar e-Government

Adi Fida Rahman - detikInet
Jumat, 16 Nov 2018 22:50 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Startup Nations Summit (SNS) 2018 (Foto: Adi Fida Rahman/detikINET)
Surabaya - Surabaya menjadi salah satu kota di Indonesia yang telah mengaplikasikan konsep Smart City. Konsep yang dijalankan tak sekadar e-Government.

Hal itu dijelaskan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam sebuah sesi diskusi Startup Nations Summit (SNS) 2018 yang berlangsung di Grand City Surabaya, Jumat (16/11/2018).

Menurut Risma, penerapan smart city di kotanya terbagi ke enam parameter yakni smart people, smart living, smart goverment, smart economy, smart mobility, dan smart environment.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Enam poin ini yang menjadi parameter untuk mengembangkan kota Surabaya," ujar Risma dalam sebuah sesi diskui Startup Nations Summit (SNS) 2018 yang berlangsung di Grand City Surabaya, Jumat (16/11/2018).

Pada prosesnya, keenam parameter tersebut diklaim mampu membuat pemerintah membangun kota serta masyarakatnya dengan biaya yang terbatas.

"Apa kita kerja harus menunggu uang dulu? Kan tidak mungkin. Kita harus berani melangkah," kata Risma menegaskan.




Dalam kesempatan ini Risma kembali mengajak peserta, yang merupakan anak muda Surabaya, untuk berani dan tidak takut menciptakan ide-ide menarik. Semua itu agar dapat bersaing dan karya mereka dapat diminati orang-orang.

"Ruang itu sangat terbuka, jadi harus ada perubahan. Ayo bangun-bangun dan semangat," tuturnya berseru.

(afr/krs)