Perangkat dengan Infinity Flex Display, yang sudah ramai gembar-gembornya, itu diperkenalkan dalam acara Samsung Developer Conference di San Francisco, Rabu (7/11/2018) waktu lokal. Pada dasarnya produk ini merupakan sebuah perangkat hybrid yang dapat bertransformasi dari sebuah ponsel menjadi tablet berkat teknologi layarnya yang dapat dilipat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
The Verge, yang dikutip detiINET, mencatat bahwa salah satu hal yang sudah diketahui adalah bahwa dalam beberapa bulan ke depan Samsung berencana melakukan produksi massal, walaupun baru untuk bagian display pada ponsel layar lipat tersebut.
Selain itu, Samsung juga mengungkap segelintir informasi spek ponsel layar lipatnya termasuk kerapatan pixel, ukuran layar, dan aspect ratio -- saat terbentang sepenuhnya maupun ketika dilipat. The Verge merujuk ke cuitan Shara Tibken dari CNET.
Seperti terlihat dalam materi presentasi Samsung yang dicuitkan Shara Tibken, si ponsel layar lipat punya kerapatan pixel 420 ppi (pixel-per-inch). Resolusinya saat terbentang jadi tablet adalah 1536 x 2152 dan menjadi 840 x 1960 saat dilipat jadi ponsel.
Untuk aspect ratio, perangkat Infinity Flex dalam keadaan terlipat punya ukuran layar 4,58 inci dengan aspect ratio 21:9 -- terbilang tinggi (atau panjang) sekali. Di versi tabletnya, perangkat ini jadi punya ukuran layar 7,3 inci dan perbandingan 4,2:3.
(krs/rns)