Seperti diketahui, seiring kian populer penggunaan medsos untuk menunjang bisnis dan profesi seseorang, hal ini menjadi daya tarik sendiri bagi pelaku kejahatan cyber.
Salah satu contoh orang yang mengalaminya adalah fashion blogger asal Rusia Olia Kedik atau dikenal di Instagram dengan nama Olia Moda (@oliamoda). Akun Instagram-nya dihack pada awal Agustus 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Celakanya, untuk membebaskan akun Instagramnya dari 'penculikan', hacker meminta tebusan sebesar USD 350 atau sekitar Rp 5,2 juta. Nominal tebusannya mungkin relatif kecil. Namun tetap saja merepotkan dan harus ditebus karena akun tersebut sudah menjadi bagian dari pekerjaannya.
"Akun saya dihack dan diminta tebusan untuk mendapatkan kembali akun saya," kisah Olia, seperti dikutip detikINET dari EuroNews, Jumat (2/11/2018).
![]() |
Petaka ini bermula ketika dia menerima email penawaran kolaborasi. Email semacam ini sering diterima para influencer dan blogger untuk menawarkan sebuah produk yang nantinya akan ditampilkan sebagai konten bersponsor.
Link ini kemudian memintanya melakukan klik pada akun Instagram, untuk melihat contoh bentuk kolaborasi konten. Olia ingat bahwa dirinya mengklik link tersebut dan diarahkan pada halaman yang memintanya masuk ke akun Instagram miliknya.
"Saya mengecek brand yang menawarkan kerja sama tersebut, mengirim mereka contoh postingan dan media kit seperti biasanya dan semua masih baik-baik saja," ujarnya.
![]() |
Namun kemudian, saat dia akan membuka akun Instagram lagi lewat ponselnya, terlihat bahwa dirinya telah melakukan sign out. Saat mencoba sign in kembali, halaman Instagram menampilkan tulisan akun Instagramnya tidak ada, '@oliamoda does not exist'.
"Saya langsung panik dan mencoba mencari akun saya lewat komputer, hasilnya sama. Selain itu saya mendapat email dari Instagram kalau email saya berubah. Saya klik tombol bertuliskan 'If it is not you click here to revert it', namuan tidak terjadi apa-apa," ujarnya.
Saat itulah Olia menyadari kalau akun Instagramnya, yang di dalamnya terdapat banyak keperluan untuk bisnis dan brand yang dibangunnya, sudah diambil alih orang lain.
![]() |
Laporan EuroNews menyebutkan, sebagian besar influencer dan blogger memiliki bisnis profil mereka di Instagram. Influencer dengan lebih dari 100 ribu follower, bisa menghasilkan ribuan USD, sehingga ini menjadikan mereka sebagai sasaran pelaku kejahatan cyber.
Olia misalnya, dia membangun brand-nya di akun Instagram @oliamoda selama 4,5 tahun hingga dikenal dan punya lebih dari 100 ribu follower. Username, password dan email yang terkoneksi ke akunnya semua hilang, sehingga mau tidak mau dia harus memperjuangkan akun Instagram-nya kembali ke tangannya.
"Bagi saya ini mimpi buruk. Saya menerima email dengan subject 'hack'. Pelaku kejahatan cyber meminta uang tebusan lewat Bitcoin, dan mengancam akan menghapus akun Instagram saya jika tidak ditebus," ujarnya.
![]() |
Berdasarkan saran dari temannya yang bekerja di Facebook, dia kemudian mengontak Instagram, melaporkan kejadian yang dialaminya. Namun mengingat semua bisnisnya berjalan di akun tersebut, dia tak sabar menunggu proses penyelesaian dari Instagram dan mencoba bernegosiasi dengan pelaku.
"Saya mencoba menghubungi pelaku dan menegonya untuk mengirimkan uang lewat Western Union, bukan Bitcoin. Saya berharap akun saya bisa cepat kembali, tapi nihil. Hacker tersebut tidak mengembalikan akun saya," ujarnya.
Beruntung, berkat bantuan dari koneksinya yang bekerja di Facebook, akun Instagramnya bisa kembali setelah 72 jam melapor.
"Saya beruntung punya koneksi untuk bantuan di sana (Facebook dan Instagram). Orang lain yang tidak punya koneksi mungkin perlu waktu lebih lama," tutupnya.
Menurut EuroNews, kisah penculikan akun Instagram ini juga dialami oleh influencer D'arcy Vandenberg, Raelyn's Roulette, dan Peppered in Style pada pekan yang sama.
"Peppered in Style membayar tebusan pakai bitcoin dan mendapatkan akunnya lagi, D'arcy Vandenberg enggan menebus dan menyelamatkan akunnya dengan bantuan Instagram, Raelyn's Roulette, seperti Olia Moda, membayar tebusan tapi tak dapat apa-apa sampai akhirnya dibantu Instagram untuk mendapatkan kembali akunnya."
Tonton juga 'Jokowi: Lanskap Pertahanan Negara Berubah, Perlu Cyber Security':
(rns/krs)