Dikutip detikINET dari CRN, jumlah itu terungkap dalam dokumen di US Securities and Exchange Commission. Angkanya lebih tinggi dibanding tahun fiskal 2017 sebesar USD 20 juta dan tahun 2016 sebanyak USD 17,7 juta.
Performa Microsoft memang sedang bagus-bagusnya dan baru saja membukukan pendapatan USD 110,36 miliar, naik 14,2% dibandingkan fiskal 2017. Sang CEO yang kelahiran India, dianggap berperan besar dalam pencapaian tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mengintip Rumah Pohon Buatan Microsoft |
Microsoft menyatakan Nadella sukses mengeksekusi visi perusahaan, terutama di bisnis cloud meski persaingan memanas. Akuisisi LinkedIn juga dipandang berhasil tanpa harus mengorbankan independensi jejaring sosial untuk profesional tersebut.
Jumlah USD 25,8 juta itu terdiri dari gaji USD 1,5 juta dan jatah saham USD 16,8 miliar. Dan karena melampau semua target, Microsoft menambahkan insentif uang tunai sebesar USD 7,4 juta.
Nadella diangkat menjabat CEO Microsoft pada tahun 2014, menggantikan Steve Ballmer. Performanya memang moncer, terbukti harga saham Microsoft telah melesat tiga kali lipat sejak dia jadi CEO.
Baca juga: CEO Microsoft: Paul Allen Sudah Ubah Dunia |
Tonton juga 'Mengenal Kanker Limfoma yang Merenggut Nyawa Pendiri Microsoft':