Bakal Makin Banyak Ponsel Lenovo di Indonesia
Hide Ads

Bakal Makin Banyak Ponsel Lenovo di Indonesia

Muhamad Imron Rosyadi - detikInet
Selasa, 02 Okt 2018 22:03 WIB
Lenovo K9 baru diluncurkan di Jakarta. Foto: Imron Rosyadi/detikinet
Jakarta - Setelah K9, ponsel Lenovo dijanjikan bakal terus meramaikan pasar smartphone Tanah Air. Paling tidak akan ada setengah lusin produk lain yang menyusul.

Hal tersebut diungkapkan oleh Digital & Marcom Manager InOne Smart Technology Evan Angganantika. InOne sendiri adalah korporasi yang mengambil alih produksi serta distribusi smartphone Lenovo di Indonesia.


"InOne akan menghadirkan 6-7 tipe baru Lenovo. Sejak mengambil alih distribusi dan produksi Lenovo, tipe K9 ini yang pertama diproduksi," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Selasa (2/10/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, dia juga mengungkapkan soal pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Karena ponselnya itu sudah 4G, maka Evan menjamin produk tersebut sudah melewati batas 30% dari yang ditentukan.

Evan melanjutkan, setelah menghadirkan K9, Inone akan memulai produksi seri-seri ponsel terbaru Lenovo pada Desember 2018. Dia memastikan di pada Kuartal II 2019 produk kedua brand tersebut yang dibuat di pabrik Inone di Cikarang segera hadir di pasar Indonesia.




"Karena siklus sebuah produk smartphone sangat sempit, tiap enam bulan bahkan tiga bulan ada saja ponsel baru, maka kita harus terus berinovasi. Karena pasar Indonesia ini besar, ketiga terbesar untuk Asia setelah China dan India," katanya.

Untuk itu, selain memproduksi Lenovo, InOne juga mendesain sekaligus menyediakan layanan purna jual. Dia menambahkan, untuk purna jual, Lenovo K9 akan dipasarkan melalui gerai Inone yang saat ini berada di 8 kota dan 78 pick up point di Tanah Air.


"Untuk di Indonesia investasi InOne sekitar 30% dari global. Sedangkan untuk Lenovo, karena kami baru mulai dan juga karena InOne memiliki brand smatphone Lava serta produk lain yang sudah lebih dulu dikembangkan, kemungkinan di Kuartal IV 2018 ini mencapai 20%," pungkas Evan.


(rns/krs)