Mereka yang kontra menganggap tidak ada perubahan signifikan pada Galaxy Note 9 dibanding pendahulunya. Sementara yang pro, terpikat akan sejumlah fitur baru yang diusung phablet ini.
detikINET berkesempatan selama dua minggu menggunakan Galaxy Note 9. Rupanya perangkat ini masih menjadi teman kerja yang kemampuannya makin maksimal. Kenapa begitu? Berikut ulasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Desain
Bila melihat sekilas, memang tidak terlihat perubahan signifikan Galaxy Note 9 dari pendahulunya. Tapi bagi mereka yang sudah menggunakan Galaxy Note 8 sebelumnya pasti langsung menyadari adanya perbedaan.
Layar Galaxy Note 9 lebih lapang karena bezel atas dan bawah perangkat ini semakin dipangkas ketebalannya. Ketika digenggam, phablet Samsung ini terasa lebih berat. Salah satu penyebabnya kapasitas baterai yang lebih besar.
![]() |
Beralih ke belakang, di sinilah terlihat jelas ada pembaruan. Posisi sidik jari tidak lagi di samping kamera, Samsung memindahkannya ke bagian bawahnya. Alhasil pengguna tidak lagi keliru menyentuh sensor sidik jari seperti di Galaxy Note 8.
Saat menggenggam phablet ini masih nyaman. Memang saat tangan sedikit berkeringat terasa agak licin, tapi itu bisa diatasi dengan pemasangan case.
Ada tiga varian warna yang dihadirkan Samsung, yakni metallic copper, midnight black dan ocean blue. Nah varian ocean blue ini cukup menggoda mata. Tidak saja karena warna bodinya, tapi juga S-Pennya yang punya warna kuning.
![]() |
Jujur saja ketika bocoran S-Pen milik Galaxy Note 9 beredar, kami langsung menilai norak. Tapi ketika melihat langsung dan memegangnya, penilaian tersebut salah. Malah warna kuning ini begitu memikat. Apalagi ketika digoreskan ke atas layar.
Layar Juara
Rasanya belum ada vendor yang bisa mengalahkan kemampuan layar yang dimiliki perangkat flagship Samsung. Dan ini dibuktikan dengan diganjarnya Galaxy Note sebagai perangkat dengan layar terbaik di dunia oleh DisplayMate.
Mata detikINET terpuaskan dengan sajian gambar ketika menonton konten konten HDR di Netflix. Ukuran 6,4 inch menjadikan gambar begitu lapang dilihat. Selain itu warnanya begitu tajam dan kaya, detail pun ditampilkan dengan jelas.
![]() |
Makin terpuaskan akan kualitas speaker stereo Galaxy Note 9. Kualitasnya bisa dinilai di atas rata-rata ponsel lain. Paket komplit untuk menikmati hiburan lewat perangkat ini.
Performa
Dibandingkan pendahulunya, dapur pacu Galaxy Note 9 mengalami peningkatan. Kendati prosesor yang digunakan masih mengusung fabrikasi 10 nm.
Samsung menyematkan Exynos 9810 pada Galaxy Note 9, prosesor yang sama dengan Galaxy S9. Agar performa lebih ngebut, vendor asal Korea Selatan itu melakukan sejumlah sentuhan.
Di dalam Galaxy Note 9 terpasang water carbon cooling system dan copper heat pipe yang ukuranya tiga kali lebih besar. Jadi dapat menjaga performa kinerja prosesor tetap maksimal.
![]() |
Satu lagi yang dilakukan Samsung dengan menghadirkan algoritma penyesuaian kinerja perangkat berbasis kecerdasan buatan (AI). Fitur ini mampu secara teratur memantau panas dan kinerja perangkat. Dikalim dapat merender grafis lebih stabil hingga 40%.
Saat penggunaan, kinerja Galaxy Note sangat mulus tanpa hambatan. Bilapun ada keluhan hanya sebatas animasi transisi dan kala membuka aplikasi. Tapi itu nyaris tidak begitu terasa.
Untuk menguatkan penilaian, detikINET menguji menggunakan sejumlah aplikasi. Berikut hasilnya.
![]() |
![]() |
Kerja Makin Maksimal
S-Pen di Galaxy Note 9 tidak hanya bisa untuk corat-coret. Stylus ini bisa dijadikan remote. Kemampuan ini berkat adanya koneksi Bluetooth di dalamnya.
Dengan begitu kita bisa menggunakannya untuk selfie dengan angle menarik atau foto bersama grup. Selain itu bisa dipakai untuk mengontrol video saat diputar dan mengontrol pergantian slide saat presentasi.
![]() |
Paling menarik, Samsung memastikan akan merilis SDK dari S-Pen. Jadi ke depan akan banyak aplikasi yang bisa terintegrasi dengan stylus ini.
Seperti sebelumnya, kita pun bisa menjadikan Galaxy Note 9 sebagai desktop. Tapi Samsung kini membuatnya semakin mudah.
Kita tidak perlu membeli docking untuk menggunakan fitur DeX, cukup kabel USB type C ke HDMI. Selanjutnya tinggal hubungkan phablet ini dengan monitor lewat kabel tersebut, seketika kita bisa mendapatkan sebuah desktop untuk bekerja.
![]() |
Kamera
Kamera yang dimiliki Galaxy Note 9 mirip yang dipunyai Galaxy S9 Plus, punya aperture ganda dan OIS. Bahkan, sensor keduanya sama persis, yakni 12 MP dengan aperture f/1.5-2.4 pada kamera utama dan 12MP f/2.4 untuk zoom optik 2x dan penginderaan kedalaman.
Hanya saja Samsung menambahakan fitur baru, yakni Flaw Detection dan Scene Optimiser, yang akan memberi tahu jika pengguna mengambil foto buram dan memilih mode terbaik untuk memotret.
Saat digunakan phablet ini cukup handal dalam menangkap momen. Baik dalam kondisi cahaya terang maupun minim. Ketika mengambil video slow motion makin mudah, terlebih dalam mode manual dan multi perekaman.
Berikut sejumlah hasil kamera Galaxy Note 9;
- Kamera Belakang
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
- Hasil kamera depan
![]() |
![]() |
![]() |
- Hasil Slow Motion
Baterai
Dengan kapasitas 4.000 mAh, daya tahan baterai Galaxy Note 9 lebih lama ketimbang pendahulunya. Saat digunakan beraktivitas, mulai mengetik, mengambil video, rekaman hingga berselancar internet, baterai phablet ini bertahan hingga lebih dari 12 jam.
Ini dikuatkan dengan hasil uji ketahan baterai menggunakan aplikasi PCMark. Berikut hasilnya:
![]() |
Opini detikINET
Sebagai suksesor, Galaxy Note 9 menghadirkan sejumlah peningkatan yang berguna bagi pengguna. Soal desain yang mirip dengan pendahulunya rasanya tidak menjadi persoalan utama.
Toh banyak orang membeli mobil dengan desain yang sama dengan pendahulunya lantaran fitur baru yang ditawarkan terasa menarik dan berguna.
Nah Galaxy Note 9 menawarkan layarnya yang ciamik, speaker yang memanjakan telinga, kemampuan S-Pen yang ditingkatkan dan kamera yang oke. Belum lagi kapasitas baterai yang besar dan tersedianya opsi storage yang cukup lapang. Semua itu terasa lebih memikat dari sekadar memikirkan desainnya saja.
![]() |
Tapi bukan berarti phablet ini tidak punya kekurangan. Salah satunya water cooling yang tidak begitu maksimal bekerja. Saat kami menggunakan untuk menikmati konten VR, bodi ponsel ini terasa sangat panas.
Selebihnya, Galaxy Note 9 bisa menjadi teman kerja dan menikmati hiburan yang maksimal.
(afr/afr)