Analis dari Citi, Jim Suva, merekomendasikan untuk membeli saham Apple setelah melihat sambutan iPhone anyar ternyata cukup meriah. Padahal ia sempat pesimistis mengingat terobosan teknologi yang minim dan juga mahal harganya.
"Wow, kami tidak memperkirakan hal ini. Meski pengamatan yang hanya beberapa hari ini tidak bisa menghasilkan kesimpulan yang definitif, kami yakin penemuan ini akan mengejutkan investor," kata dia yang dikutip detikINET dari CNBC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ketika iPhone Termahal Dipreteli |
iPhone XS Max yang lebih mahal terindikasi lebih diminati dibandingkan XS meski banderolnya menjulang. Banyak fanboy Apple bahkan memilih membeli iPhone XS Max kapasitas 512 GB. Kelebihannya terutama layar lebih lebar sehingga leluasa melihat konten.
"Harga tinggi model tersebut masuk akal bagi orang yang menggunakan ponselnya beberapa kali dalam sehari dan perangkat itu bisa untuk hiburan maupun produktivitas kerja," lanjut Siva.
Antrean penjualan perdana iPhone terbaru memang tampak di beberapa negara meskipun ada yang mengatakan lebih pendek daripada tahun lalu. Di Singapura misalnya, lebih dari 500 fanboy Apple rela menginap agar dapat segera meminang ponsel idamannya itu.
(fyk/krs)