Tentang Bugdroid, Robot Hijau Logo Android
Hide Ads

Tentang Bugdroid, Robot Hijau Logo Android

Kris Fathoni W - detikInet
Selasa, 25 Sep 2018 16:00 WIB
Kisah robot hijau logo Android; tentang nama dan kreatornya (Foto: Jason Kempin/Getty Images for Oreo)
Jakarta - Tahukah kamu kalau sosok robot hijau logo Android punya nama (tak resmi)? Siapa pula yang mengkreasikan kelahirannya? Berikut kisah tentang si robot hijau.

Android baru saja berulang tahun ke-10. Dalam perkembangan satu dekade itu pula Android sudah menjadi sistem operasi terpopuler.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perjalanan Android setia diiringi kehadiran sesosok robot hijau, sebuah droid atau android, yang punya dua antena di kepala.

Secara resmi, si robot hijau tak bernama. Itu mengapa tak sedikit yang awalnya menduga si robot hijau bernama Andy si Android.

Rupanya tim Android di Google punya nama panggilan khusus buat si robot hijau. Bugdroid, demikian ia biasa disebut walaupun.




Neatorama.com yang dikutip detikINET menduga itu karena para programmer Google rutin berurusan dengan kutu ini-itu (bug) dalam kerjaannya. Bisa jadi pula antena di kepala si robot hijau membuatnya dianggap jadi mirip-mirip serangga -- yang juga bisa dimaknai bug.

Nah, Bugdroid ini kabarnya lahir pada 5 November 2007. Iriana Blok, yang saat itu menjadi bagian dari tim Komunikasi dan Pemasaran Google, adalah kreatornya.

Dikisahkan, Irina saat itu sudah dikejar-kejar tenggat waktu untuk menciptakan logo sebelum Google mengumumkan sistem operasi barunya. Konon Irina, pada prosesnya, cuma butuh 5 menit melahirkan Bugdroid usai terinspirasi simbol pria dan wanita yang ada di pintu toilet sebuah bandara.




Dalam sebuah wawancara dengan NYTimes pada Oktober 2013, Irina mengungkap bahwa walaupun dirinya berada di balik penciptaan logo yang ngetop itu, dirinya tak serta-merta ikut kondang.

Irina bahkan cuma bisa mengingat satu kejadian ketika dirinya menjadi pusat perhatian berkat hasil rancangannya itu. Ini terjadi di sebuah bioskop pada tahun 2010, saat ia dan putrinya (yang saat itu berumur 6 tahun), hendak nonton film 'Alice in Wonderland'. Sebelum film dimulai, logo Android muncul di layar dan membuat putri Irina spontan berseru lantang.




"Itu bikinan ibuku!" ucapnya menirukan teriakan sang putri, yang membuat seluruh penonton di barisan depan bioskop itu langsung menoleh ke arah asal suara sehingga Irina pun beringsut dalam-dalam ke kursi seraya menutupi wajahnya di balik camilan popcorn.

Masih dalam wawancaranya dengan NYTimes, Irina mengibaratkan penciptaan logo tersebut dengan membesarkan anak. "Anda memberi kehidupan ke hal tertentu dan kemudian mereka tumbuh dan memiliki kehidupannya sendiri."




(krs/rns)