Game Indonesia Layak Tunggu, Valthirian Arc: Hero School Story
Hide Ads

Game Indonesia Layak Tunggu, Valthirian Arc: Hero School Story

Kris Fathoni W - detikInet
Kamis, 20 Sep 2018 10:02 WIB
Valthirian Arc: Hero School Story, buah karya dari developer game Indonesia (Foto: dok: Agate)
Jakarta - Suka main game RPG/Simulasi? Jika ya, kamu layak menunggu game buatan Indonesia berjudul Valthirian Arc: Hero School Story yang akan segera rilis.

Game produksi Agate tersebut rencananya bakal dirilis untuk PlayStation 4, Nintendo Switch, dan PC (via Steam) pada 2 Oktober 2018 mendatang. Agate menggandeng publisher berskala internasional yang berbasis di Inggris, PQube. Demikian dikutip detikINET dari pernyataan resmi Agate.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam game Valthirian Arc: Hero School Story, kamu akan menjadi kepala sekolah di akademi ksatria. Tugasmu adalah mendidik, melatih, dan meluluskan sebanyak-banyaknya ksatria agar akademi tersebut terus berkembang.


Game Indonesia Layak Tunggu: Valthirian Arc: Hero School StoryValthirian Arc: Hero School Story, buah karya dari developer game Indonesia (Foto: dok: Agate)


Disebutkan bahwa kamu akan ditantang untuk memaksimalkan semua sumber daya yang terkumpul untuk mendirikan fasilitas, memperbesar area akademi, dan mendidik calon-calon ksatria dan bahkan melindungi Valthiria dari ancaman buruk yang tampak bakal mendekat.

Valthirian Arc: Hero School Story, yang mulanya berjudul Valthirian Arc: Red Covenant, merupakan proyek Agate untuk me-remaster salah satu gim pertamanya. Setelah mempublikasi proyek ini dan mengumpulkan lebih dari SGD 30.000 dari situs urun dana Kickstarter.com, proyek dimulai.


Game Indonesia Layak Tunggu: Valthirian Arc: Hero School StoryValthirian Arc: Hero School Story, buah karya dari developer game Indonesia (Foto: dok: Agate)


"Seiring dengan perilisan resmi Valthirian Arc: Hero School Story, Agate juga hendak memperkenalkan kampanye #GameIndoKeren untuk berpartisipasi dalam mendukung dan memotivasi gim-gim maupun pengembang gim lokal," sebut pernyataan Agate, perusahaan dan studio pengembang game yang berbasis di Bandung, Jawa Barat.

(krs/krs)