Anak perusahaan Huawei itu mulai menjual smartphone pertamanya di Indonesia, Honor 9 Lite, pada April 2018. Setelah itu, Honor langsung tancap gas.
Hampir setiap bulan ada saja produk baru yang diluncurkan Honor. Dalam beberapa bulan setelah hadir di Indonesia, Honor telah merilis enam smartphone.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Honor Ancang-ancang Luncurkan Ponsel 5G |
Secara rata-rata, Honor sudah merilis smartphone baru tiap 45 hari. Selain itu mereka juga merilis generasi baru dari produknya tiap enam hingga delapan bulan.
CEO Honor Indonesia James Yang mengatakan bahwa ini merupakan upaya perusahaannya untuk memenuhi kebutuhan pasar. Mereka tidak khawatir strategi itu akan bikin calon konsumen kebingungan.
"Ini tentang bagaimana memenuhi kebutuhan konsumen. Anak muda membutuhkan sesuatu yang fresh, sesuatu yang baru, dan ide yang baru," kata Yang saat ditemui di kawasan Senopati, Jakarta, Kamis (13/9/2018).
"Konsumen tidak akan pernah mengeluh karena terlalu banyak pilihan. Kami harus mengubah game-nya, jadi kita harus memberikan konsumen lebih banyak pilihan," jelasnya.
Selain itu, strategi ini dilakukan Honor untuk menampilkan portofolio produk yang lebih stabil di pasar Indonesia.
"Ini tentang bagaimana membuat portofolio yang stabil. Untuk membuat bisnis kalian stabil di pasar, kalian harus memiliki empat hingga delapan produk di pasar," ujar Yang.
"Saat ini kita memiliki enam produk. Dan kita akan terus mengikuti strategi ini," tuturnya.
(krs/asj)