Melihat kondisi tersebut, pihak panitia Asian Games berjanji akan mengalokasikan hingga 90% dari kapasitas maksimal lokasi pertandingan sebagai bangku umum untuk dijual kepada masyarakat.
Kesepakatan dengan Komite Olimpiade Asia (OCA) ini sebagai jawaban terhadap tingginya animo masyarakat dalam menonton pesta olahraga terbesar di Asia ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tingginya minat penonton dapat dilihat dari rata-rata penjualan tiket yang hampir selalu 100%, terutama saat atlet Indonesia bertanding.
"Perlu dipahami, kapasitas bangku di tiap lokasi pertandingan sangat terbatas. Dalam ajang multi-event seperti ini, panitia wajib mengalokasikan sejumlah bangku khusus untuk wartawan, atlet, perwakilan negara peserta, federasi olahraga dunia, hingga perwakilan sponsor," kata Direktur Media PR Panitia Pelaksana Asian Games 2018 M. Buldansyah, Senin (27/8/2018).
Mengenai bangku kosong yang sempat jadi pembicaraan di masyarakat, Danny mengungkapkan bahwa beberapa bangku dibiarkan kosong atas dasar pertimbangan keamanan, seperti untuk pergerakan petugas keamanan di tribun maupun jalur evakuasi.
"Ini adalah standar operasional global yang berlaku saat kejadian darurat," sebutnya.
Penjualan Tiket Online
Panitia juga mengonfirmasi bahwa ada tiga jalur penjualan tiket resmi pertandingan Asian Games secara online, yaitu melalui Blibli.com, Tiket.com, dan Asiangames2018.loket.com.
Blibli.com dan Tiket.com menjual tiket untuk seluruh cabang olahraga (cabor), sementara Asian Games Ticket khusus menyediakan cabor badminton, bola basket, sepak bola pria, akuatik, bola voli, dan e-sports.
Sistem online ini sudah berjalan selama beberapa waktu dan diklaim relatif stabil dalam memproses transaksi. Panitia juga berencana membuka penjualan tiket acara penutupan Asian Games 2018 dalam waktu dekat.
Penjualan tiket tersebut kembali akan difasilitasi oleh tiga jalur penjualan secara online, yaitu Blibli.com, Tiket.com dan Asian Games Ticket.
![]() |