Menurut Menkominfo pelaksanaan Asian Games membutuhkan pengamanan spektrum frekuensi radio. Tidak saja saat saat acara pembukaan dan penutupan tapi juga selama pertandingan berlangsung.
"Saat Asian Games, spektrum sangat dibutuhkan. Untuk komunukasi data scooring, sarana check poin, broadcasting, dan komunikasi radio lainnya," papar pria yang kerap disapa Chief RA itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat peninjauan ini, Menkominfo sempat memberikan arahan kepada pasukan pengaman spektrum frekuensi radio di Stadion Utama GBK pada Zona 11. Pasukan tersebut berasal Tim Monitoring Spektrum Frekuensi Radio Ditjen SDPPI Kominfo. Mereka akan bertugas mengamakan spektrum frekuensi Asian Games agar terhindar dari interferensi.
![]() |
"Nanti malam ada acara yang besar yang juga didukung pengguanaan spektrum frekuensi yang besar bagi event organizer dan juga bagi sarana WiFi yang semuanya perlu diamankan. Karena itu malam ini dan hari-hari berikutnya ada 30 orang petugas pengaman spektrum frekuensi radio.," kata Rudiantara
"Tugas tim ini temu kenali lalukan penanganan. Interferensi diakibatkan penggunaan radio yang bertabrakan yang justru bisa mengabikatkan blankspot. Makanya di dalam Stasion Utama ini digunakan WiFi raksasa untuk digunakan pengunjung pada pembukaan nanti malam," sambungnya.
Dalam kesempatan ini Rudiantara turut mengunjungi monitoring center Telkom di GBK. Menkominfo melihat lalu lintas data dan point-point system yang diamankan pada spektrum frekuensi.
(afr/fyk)