"Dari data yang kami kumpulkan, dari tahun ke tahun belum ada merek yang kerap digunakan untuk memprediksi kekayaan seseorang sesering Apple iPhone," tulis mereka.
Kedua ekonom itu menemukan bahwa ketika seseorang memiliki iPhone, ada 69% kemungkinan bahwa mereka berpendapatan tinggi, atau berasal dari rumah tangga yang memiliki pendapatan tinggi. Menurut riset tersebut, pemikiran bahwa iPhone berhubungan erat dengan pendapatan tinggi adalah tren baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
iPhone memang dijual lebih mahal dari smartphone-smartphone saingannya. Contohnya, ada beberapa ponsel Android yang berharga kurang dari Rp 1,4 juta, sedangkan harga iPhone yang paling mahal dapat mencapai Rp 14 juta atau lebih.
Meski demikian, ada beberapa protes menganai riset ini. Mengingat walau iPhone terbaru harganya tinggi, banyak iPhone model lama masih dijual di pasaran. Sebelum iPhone X dan iPhone X diluncurkan, tercatat orang yang memiliki iPhone 7 hanya sebanyak 19% sedangkan sisanya sebanyak 81% memiliki model iPhone yang lebih lama. Mulai iPhone 6s sampai iPhone 4 yang dirilis 8 tahun lalu. (fyk/rou)