Nadiem Tidak Menyangka Go-Jek Tembus Satu Juta Pengemudi
Hide Ads

Nadiem Tidak Menyangka Go-Jek Tembus Satu Juta Pengemudi

Virgina Maulita Putri - detikInet
Rabu, 04 Jul 2018 08:48 WIB
Foto: Go-Jek
Jakarta - Go-Jek sudah berdiri di Indonesia sejak tahun 2010. Dalam delapan tahun sejak berdirinya, layanan ride sharing ini telah memiliki lebih dari satu juta pengemudi.

Ternyata, pendiri dan CEO Go-Jek Nadiem Makarim tidak pernah menyangka bahwa perusahaannya akan memiliki pengemudi sebanyak itu.

"Pada awalnya kami tidak pernah menyangka bahwa kita akan memiliki satu juta pengemudi," kata Nadiem dalam wawancara dengan CNBC, seperti dikutip detikINET, Rabu (4/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pendiri dan CEO Go-Jek Nadiem MakarimPendiri dan CEO Go-Jek Nadiem Makarim Foto: Bagus Prihantoro Nugroho




Untuk memberikan apresiasi dan menjaga loyalitas pengemudi, Go-Jek memberikan pengemudinya banyak keuntungan. Bentuk keuntungan tersebut antara lain asuransi kecelakaan penuh, asuransi kesehatan, dan berbagai pelatihan safety driving.

"Pengemudi kami adalah konsumen kami juga. Kita tidak mempekerjakan mereka secara langsung tetapi kita mencoba untuk memberikan mereka keuntungan sebanyak mungkin," jelas Nadiem.

Go-Jek juga memiliki prinsip untuk memperlakukan pengemudinya dengan sangat hormat, mengingat vitalnya peran pengemudi yang sangat vital bagi operasi Go-Jek.

Nadiem Tidak Menyangka Go-Jek Tembus Satu Juta PengemudiFoto: detikINET - Anggoro Suryo Jati




"Kami mencoba untuk memperlakukan mereka sebagai manusia terhormat yang bangga akan pekerjaannya dan karena itu harus dilindungi terhadap hal-hal buruk yang terjadi di tempat kerja," kata Nadiem.

"Saya pikir itu prinsipnya karena tanpa pengemudi tidak akan ada Go-Jek. Kami hanyalah perangkat lunak dan pada akhirnya pengemudi yang harus melakukan kerja keras," tambahnya. (afr/afr)