Catat! Ini Perkiraan Waktu Gerhana Bulan Total di Indonesia

Jakarta - Masyarakat Indonesia menjadi salah satu dari wilayah yang bisa merasakan gerhana bulan total terlama di bulan ini. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) pun membeberkan detik-detik terjadi fenomena tersebut.

Gerhana bulan total akan terjadi pada dini hari tanggal 28 Juli 2018. LAPAN mengatakan seluruh wilayah Indonesia tanpa terkecuali dapat menyaksikan peristiwa alam tersebut kecuali terhalang oleh awan mendung.

Rhorom Priyatikanto, Peneliti Bidang Astronomi dan Astrofisika Pusat Sains Antariksa LAPAN, menyebutkan durasi gerhana bulan total secara keseluruhan mencapai tiga jam 55 menit. Sementara, durasi fase totalnya berlangsung satu jam 43 menit.

Baca juga: Juli Ini Ada Gerhana Bulan Terlama, Apa Kata Ilmuan NASA?

'Melihat Keindahan Super Blue Blood Moon di Kepulauan Seribu'! Tonton juga video selengkapnya di 20Detik:

[Gambas:Video 20detik]

"Memang lama karena saat itu Bulan jauh dari Bumi (di titik apogee, tampak sebagai micromoon) kebalikan dari super blood moon Januari lalu," ujarnya saat dihubungi detikINET, Senin (2/7/2018).

Sedangkan, Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin mengatakan gerhana bulan total terlama ini dimulai sejak pukul 01.24 WIB.

"Gerhana bulan total di Indonesia berlangsung dini hari sampai subuh," kata Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin.

Baca juga: Kepala LAPAN: Gerhana Bulan Pukulan Telak Dongeng Bumi Datar

Kemudian memasuki fase total pada pukul 02.30 - 04.13 WIB atau terbilang satu jam 43 menit. Fase total ini yang disebut sebagai gerhana bulan total terlama pada abad 21 sejauh ini.

Thomas mengatakan Gerhana bulan total akan berakhir pada 05.19 WIB.

Sebelumnya, pada Januari kemarin, Indonesia yang sempat menikmati gerhana bulan total juga mendapati pertunjukkan alam tersebut selama satu jam 16 menit. Lebih cepat 27 menit ketimbang dengan gerhana bulan total yang akan terjadi nanti.

(agt/rou)