Akibatnya, vendor smartphone asal Jepang ini dilaporkan tengah berencana untuk mengundurkan diri dari beberapa pasar. Informasi ini disampaikan oleh akun Twitter pembocor informasi seputar gadget, @evleaks.
Akun yang memang dikenal cukup akurat dalam menyebarkan informasi ini menyebut Sony akan mengundurkan diri dari pasar Timur Tengah, Turki, dan Afrika. Menurut @evleaks, hal itu akan terjadi di bulan Oktober, demikian dikutip detikINET dari Ubergizmo, Kamis (28/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Sony Umumkan Banderol Xperia XZ2 Premium |
Pun perangkat buatan Sony mungkin tidak menarik minat khalayak banyak seperti Samsung Galaxy S9, ia tetap memiliki cukup banyak basis penggemar. Namun, keputusan mengundurkan diri ini murni karena faktor bisnis.
Walau punya penggemar, Sony mungkin merasa bisnis smartphone di negara tertentu tak menguntungkan. Inilah yang pada akhirnya membuat Sony memilih untuk hengkang.
Hal yang sama juga pernah terjadi di Indonesia. Sony Mobile kini tak lagi terdengar gaungnya. Ada beberapa faktor yang menyebabkan Sony Mobile gagal di Indonesia.
Salah satu faktor utama adalah layanan purna jual yang kurang memuaskan. Layanan purna jual Sony Mobile dinilai lamban dalam menangani masalah, sehingga para konsumen harus menunggu berbulan-bulan untuk memperbaiki ponselnya. (mag/fyk)