Perusahaan penerbangan antariksa yang didirikan oleh Jeff Bezos ini diperkirakan akan segera melakukan uji coba penerbangan dengan awak menggunakan sistem peluncuran New Shepard.
"Kita merencanakan untuk memulai menjual tiket di tahun 2019," kata Senior Vice President Blue Origin, Rob Meyerson dikutip detikINET dari Gizmodo, Senin (24/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 'Masih Sulit Bawa Manusia Terbang ke Mars' |
Belum diketahui harga yang dipatok untuk mengikuti perjalanan ini, namun diperkirakan mulai dari USD 50.000 hingga USD 250.000 per kursi.
Penumpang yang beruntung nantinya akan ditempatkan di kapsul yang ditenagai oleh roket New Shepard yang dapat digunakan kembali. Kapsul ini dapat memuat 6 penumpang dan memiliki interior seluas 530 kaki persegi (49 meter persegi).
Setelah kapsul melewati garis Kármán - batas antara atmosfer Bumi dan luar angkasa - penumpang dapat melepas sabuk pengamannya dan merasakan melayang tanpa gravitasi. Setelah itu, kapsul akan kembali ke Bumi dibantu dengan parasut dan mendarat di area gurun di Texas.
Blue Origin sendiri belum menjalankan uji coba sistem New Shepard dengan membawa awak.
Sampai saat ini, Blue Origin telah menjalankan delapan uji coba, dengan uji coba terakhir pada 29 April. Uji coba ini berhasil melakukan peluncuran, pemisahan kapsul dengan roket, dan pendaratan dengan kapsul.
Blue Origin dijadwalkan melakukan uji coba penerbangan lagi pada musim panas tahun ini. Sedangkan untuk uji coba penerbangan dengan awak diperkirakan akan dilakukan pada akhir tahun ini.
Tonton video Blue Origin Jual Tiket Tur ke Luar Angkasa di 2019:
(afr/afr)