Seperti diketahui, Waymo adalah sebuah mobil otonom yang dikembangkan Google, namun ditangani oleh entitas independen di bawah Google.
Adapun insiden tabrakan terjadi pada Sabtu (16/6) malam waktu Amerika Serikat (AS). Diduga, seorang pengemudi menerobos lampu merah di Country Club Drive dan Southern Avenue di Mesa dan bertabrakan dengan mobil Waymo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Uber bakal Kerjasama dengan Waymo? |
Pengemudi yang menerobos lampu merah pun bertabrakan dengan tiga kendaraan lainnya sebelum akhirnya ditangkap. The Mesa Fire and Medical Department menyampaikan, kendaraan si penerobos lampu merah maupun mobil Waymo tidak dioperasikan dalam mode otonom pada saat terjadinya tabrakan.
Insiden ini serupa dengan yang terjadi pada Mei, ketika mobil van Waymo teribat tabrakran di Chandler, Arizona, AS. Pada kasus itu, sebuah kendaraan datang membanting setir untuk menghindari benturan dengan mobil lainnya, yang menyebabkan mobil Van Waymo yang sedang dioperasikan secara otonom ikut dalam tabrakan ini.
Seiring bertambahnya sejumlah kecelakaan yang melibatkan mobil otonom, pemerintah setempat meningkatkan pengawasan terhadap mobil-mobil pintar ini.
Beberapa mobil otonom, antara lain milik Uber, dirancang agar bisa berhenti tepat waktu untuk menghindari kecelakaan fatal. Namun, sistem tersebut tidak diatur untuk melakukannya sendiri tanpa keterlibatan manusia.
Hal ini menyebabkan seorang wanita di Arizona, AS tewas tertabrak mobil otonom. Akibat insiden ini, proyek mobil otonom Uber pun ditunda hingga waktu yang tidak ditentukan. (rns/rns)