Flamethrower Elon Musk Akhirnya Tiba ke Publik

Flamethrower The Boring Company. Foto: Twitter/Elon Musk

Jakarta - Selang sekitar lima bulan setelah Elon Musk mengumumkan bahwa salah satu perusahaannya, The Boring Company, akan melakukan pengumpulan dana dengan menjual flamethrower pada Januari lalu, kini pelontar api tersebut sudah sampai di tangan konsumen. Ribuan pembeli diundang untuk ke kantor pusat perusahaan tersebut untuk mengambil flamethrower milik masing-masing.

Selain itu, Elon sendiri selaku CEO dari The Boring Company juga mengunggah kicauan melalui akun Twitter miliknya yang menampakkan sejumlah pembeli tengah menggunakan pelontar api bernama Not a Flamethrower tersebut. Bukan hanya itu saja, ia juga mengungkap sejumlah kegunaan dari barang jualannya tersebut.

"Flamethrower merupakan cara yang terbaik untuk menyalakan tungku perapian atau pemanggang barbekyu. Tidak perlu lagi menggunakan korek api. Jika tidak ada kayu, cukup letakkan saja di perapian. Itu akan menghasilkan hangat yang lebih dibanding kayu bakar," tulisnya dalam sebuah cuitan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, dalam unggahan berikutnya, ia memberikan arahan agar para pembeli Not a Flamethrower menggunakan barang tersebut dengan bijak. Salah satu hal yang disebutkannya adalah tidak mengarahkannya ke istri atau suami. Lebih lagi, terdapat buku manual setebal sepuluh halaman yang memberikan tips untuk menggunakan flamethrower.

Beberapa hal yang disebutkan dalam buku manual tersebut adalah tidak menyentuh mulut flamethower sehabis menggunakannya. Jika ingin menyentuhnya setelah digunakan, tunggu paling tidak dua jam lamanya, sebagaimana detikINET kutip dari The Guardian, Senin (11/6/2018).

Selain itu, jangan arahkan pelontar api itu ke wajah, orang, binatang, atau benda-benda mudah terbakar. Tak lupa, buku manual itu mengingatkan untuk selalu menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) dan air saat menggunakan flamethrower.

Dari 20 ribu unit flamethrower yang dijual oleh The Boring Company, seribu diantaranya sudah sampai di tangan konsumen saat diundang ke kantor pusatnya langsung, sebagaimana disebutkan di atas. 19 ribu unit sisanya akan segera dikapalkan.

Menariknya, di laman eBay, sudah banyak yang menjual lagi pelontar api tersebut. Harga yang dipatok berkisar antara Rp 30 juta hingga Rp 277 juta. Bahkan, buku manualnya pun juga dijual senilai Rp 3,4 juta.

First 1000 Boring Company Flamethrowers being picked up today! pic.twitter.com/hBMp5fGzAB
— Elon Musk (@elonmusk) June 9, 2018

Flamethrower obv best way to light your fireplace/BBQ. No more need to use a dainty "match" to ignite! If no wood, just drop your flamethrower in fire place! It will generate way more warmth than a quaint pile of logs.
— Elon Musk (@elonmusk) June 9, 2018

Terms & conditions for "Not-a-Flamethrower"

Please use as directed to avoid unintentionally burning things down. For simple & concise instructions, we drew upon wisdom in great Dr Seuss book "Green Eggs and Ham". #ThrowFlamesResponsibly pic.twitter.com/kgj8W8EOLJ
— Elon Musk (@elonmusk) June 9, 2018

(mon/rou)