Tim eSports berbasis Jakarta ini baru saja tebentuk sekitar dua bulan yang lalu. Nama tim ini sendiri diambil dari nama iCafe yang sama yang terletak di Jalan Tambak No.33 Pegangsaan Jakarta Pusat.
Kepada detikINET, salah satu pendiri Chronos, yakni Dion mengatakan bahwa ketika dibentuk di awal Chronos berfokus pada pertandingan game Cross Fire: Next Generation. Namun, seiring berjalannya waktu tim ini mulai melirik divisi lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditanya alasan mengapa fokus di Cross Fire, Dion mengakui bahwa game first-person shooter itu sempat 'mati suri' di industri game Indonesia. Mati suri di sini maksudnya tidak seramai game-game online lainnya yang beredar di Indonesia.
Namun, kini Lyto telah memperbarui Cross Fire dengan embel-embel Next Generation. "Sekarang ini Cross Fire lagi naik kembali karena engine-nya baru," terang Dion.
Pun baru terbentuk dua bulan, Chronos sudah berhasil menyabet berbagai kejuaraan, di antaranya juara pertama CFNG City Battle Skyland Net Semarang 2018, juara kedua CFNG City Battle Recca eSports Arena Bekasi 2018, dan juara pertama CFNG City Battle HaHaHa Gaming Arena Tangerang 2018
.
Modal percaya diri, Chronos siap mengikuti Crossfire Next Generation National Turnamen yang akan digelar di Jakarta pada Juli mendatang. Apabila menjadi juara di turnamen ini, maka Chronos akan mewakili Indonesia di ajang Crossfire Stars 2018 yang diadakan di China pada Agustus 2018.
"Kami satu-satunya tim yang pegang tiga juara di regional. Kami percaya diri bisa memenangkannya dan ke China," terang Dion.
Chronos divisi Cross Fire sendiri saat ini memiliki rooster yang terdiri dari lima orang tim inti, yakni Christopher "maLv1ch" Malvin, Adi "Radians" Riansyah, Clinton " fearZ" Haryanto, Evan "vanJ" Jordan, dan Rusdi "rushD" Rasyidi. Kelima personil yang disebutkan ini pun merupakan hasil 'pembajakan' dari tim U8.