IndiHome merupakan layanan triple play yang terdiri dari internet fiber berkecepatan tinggi, IPTV, dan telepon rumah yang tersebar di lebih dari 160 kota di seluruh Indonesia.
Dengan pencapaian ini, Telkom kian optimis untuk melebihi target semula dari 4,7 juta pelanggan menjadi sekitar lima juta pelanggan pada akhir tahun 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Telkom terus memperkuat kualitas jaringan dan meningkatkan coverage layanan IndiHome untuk memenuhi permintaan atas connectivity yang berkualitas tinggi yang telah menjadi bagian kebutuhan hidup sehari-hari masyarakat Indonesia. Kami percaya bahwa ketersediaan connectivity berkualitas tinggi akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia," kata Siti Choiriana, Direktur Consumer Service Telkom dalam keterangan tertulisnya yang diterima detikINET, Jumat (8/6/2018).
![]() |
Untuk mengakselerasi layanan IndiHome, Telkom secara terus-menerus memperkaya konten yang dilengkapi dengan fitur-fitur menarik. Selain itu, perusahaan BUMN ini juga meningkatkan layanan purna jual untuk memberikan customer experience yang excellent kepada pelanggan, antara lain dengan memperkuat moda layanan digital melalui myIndiHome.
Khusus untuk konten olahraga, IndiHome menyediakan tayangan berbagai liga sepak bola besar di dunia dan Liga Indonesia, NBA Channel, serta Golf Channel. IndiHome juga turut menayangkan ajang Piala Dunia 2018 di Rusia dalam saluran khusus, sehingga pelanggan dapat menikmati seluruh 64 pertandingan Piala Dunia secara live ataupun playback dengan memanfaatkan fitur IPTV.
![]() |
Pada laporan kinerja kuartal I tahun 2018 yang lalu, pendapatan Telkom dari IndiHome tumbuh sebesar 48,4% YoY dengan jumlah pelanggan yang tumbuh mencapai 97,0% YoY, yang menjadikan IndiHome sebagai produk Telkom dengan pertumbuhan paling tinggi. Pertambahan pelanggan IndiHome ini merupakan salah satu yang tercepat di dunia untuk layanan fixed broadband.
"Telkom senantiasa mencari dan memperkuat sumber-sumber pendapatan baru untuk memastikan Perseroan dapat tumbuh secara berkelanjutan dalam jangka panjang," tambah Direktur Keuangan Telkom Harry M. Zen.