Meskipun perangkat tersebut sudah lama disetop produksinya, masih ada saja orang yang memotret dan memodifikasi aksesoris tersebut. Salah satunya adalah Bastiaan Ekeler, seorang desainer, yang membuat adapter lensa Canon untuk Game Boy Camera.
Hasil dari prakarya Ekeler itu adalah Game Boy Camera yang bisa dipakai untuk memotret landscape dan alam liar dari jarak jauh, demikian dikutip detikINET dari Engadget, Kamis (7/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ekeler menggambar model adapternya di software bernama Rhine 3D, dan ia hanya membutuhkan waktu satu jam untuk menggambar modelnya. Dan satu jam tambahan untuk 'mencetak' hasil karyanya itu lewat 3D printer.
"Saya sering melihat orang-orang menggunakan adapter lensa ponsel murah di Game Boy Camera, namun saya ingin melihat apa yang bisa dicapai dengan lensa berkualitas tinggi pada teknologi jadul ini," ujar Ekeler.
Untuk menjajal adapter itu, tak tanggung-tanggung, Ekeler memilih lensa 70-200mm yang dipasangkan dengan teleconverter 1.4x. Dengan sensor super mini yang ada di Game Boy Camera, crop factor yang dihasilkan adalah 10,81x, alhasil lensa putih dengan ring merah itu menghasilkan field of view sebesar 3000mm.
Penggunaan lensa ini tentu tak mudah, karena distribusi berat yang buruk, serta tak ada dudukan tripod pada Game Boy Cameranya. Ditambah lagi, layar Game Boy Color tak dilengkapi backlit, yang membuatnya sulit untuk dilihat.
Namun akhirnya Ekeler bisa menghasilkan sejumlah hasil jepretan, seperti burung, bulan, dan kapal yang sedang berlayar. Hasilnya bisa dilihat pada foto di bawah ini.
![]() |
![]() |