Pengelakan oleh Cook ini didasari oleh laporan ekstensif The New York Times tentang perjanjian Facebook dengan 60 produsen smartphone dan tablet, termasuk Apple, untuk mendapatkan akses ke data pengguna Facebook.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apa yang kita lakukan adalah mengintegrasikan kemampuan untuk berbagi di sistem operasi, membuat berbagi foto lebih mudah dan hal-hal serupa. Jadi itu kenyamanan untuk pengguna. Kita tidak pernah ikut bisnis data," tambah Cook.
Apple sendiri belakangan merupakan salah satu perusahaan teknologi yang mengedepankan privasi. Cook sendiri pernah menyatakan bahwa perushaannya lebih mementingkan privasi ketimbang profit. Sebelumnya, ia pernah memeperingatkan bahaya penggunaan media sosial dan layanan gratis lainnya.
Dalam sebuah wawancara di tahun 2014, Cook pernah berujar bahwa pengguna harus mempertanyakan bagaimana cara perusahaan yang memberikan layanan gratis mendapatkan keuntungan.
Baca juga: Bos Apple Kaget Tahu Dirinya Pecandu Gadget |
"Jika mereka mendapatkan uang dari mengumpulkan banyak data pribadi, saya pikir Anda berhak untuk khawatir. Dan Anda harus mengerti apa yang terjadi pada data tersebut. Dan sebuah perusahaan saya pikir harus transparan tentang itu," tegasnya. (rns/rns)