Bagaimana tidak, Essential kini berada di ujung tanduk. Sebab, pengembangan ponsel baru di bawah naungannya terancam dibatalkan. Kabar yang bergulir ini berdampak datangnya isu kalau Essential bakal dijual.
Mengenai hal itu, Andy mengirimkan email kepada para karyawannya, dimana isinya menyatakan soal kepastian dari keberlansungan hidup Essential di persaingan industri smartphone.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ponsel Keluaran Bapak Android Gagal Total |
"Kami tidak menutup perusahaan," tegas Andy dalam isi email tersebut yang bocor ke publik sebagaimana dikutip dari Phone Arena, Minggu (27/5/2018).
Andy mengatakan bahwa Essential tengah bekerja dengan bank yang diharapkan dapat menopang keberlangsungan perusahaannya. Meski mengaku Essential tidak akan ditutup, Andy mengatakan ada kemungkinan Essential dapat dijual sebagai bagian dari kesepakatan pembiayaan.
"Saya akan fokus untuk menang dan tidak merengek," ucap Andy.
Sejauh ini, Essential yang didirikan pada 2015 oleh Andy usai ia hengkang dari Google setahun sebelumnya, tercatat baru satu produk yang dirilis oleh vendor satu ini, yakni Essential Phone.
Baca juga: Kesialan Bertubi-tubi Bapak Android |
Essential Phone merupakan smartphone dengan bentang layar 5,7 inch yang memiliki bezel tipis. Perangkat ini mempunyai kamera ganda yang terletak di punggungnya.
Di awal kehadirannya, Essenstial Phone sesumbar dapat mengalahkan iPhone X dengan tawaran harga USD 699. Apalah daya, pada kenyataannya smartphone ini hanya terjual 150 ribu hingga sekarang. (agt/rou)