Bukan tak mungkin Huawei akan bernasib sama seperti ZTE, dilarang beroperasi di AS, dilarang menggunakan OS Android dan dilarang mengekspor komponen dari perusahaan AS. Pasalnya Huawei dituduh melanggar aturan embargo AS terhadap Iran, hal yang sebelumnya terbukti dilakukan oleh Iran.
Namun Huawei tentu punya rencana cadangan jika mereka bernasib sama seperti ZTE. Setidaknya untuk urusan sistem operasi Android, yaitu jika nantinya mereka dianggap bersalah oleh pemerintah AS dan dilarang menggunakan OS tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ternyata Huawei sudah menyiapkan sistem operasinya sendiri, yang saat ini tersedia untuk perangkat tablet dan PC. Pengembangan OS ini dilakukan Huawei sejak mereka dan ZTE diinvestigasi oleh AS pada 2012, yang dianggap sebagai payung cadangan jika nantinya mereka benar-benar dilarang menggunakan OS Android di ponsel buatannya.
Huawei tidak mengkonfirmasi atau menepis keberadaan OS buatannya ini. Mereka hanya menyebut tak berencana meluncurkan OS buatannya sendiri dalam waktu dekat ini.
Bukan hal aneh sebenarnya jika Huawei benar-benar mengembangkan OS-nya sendiri, karena Samsung pun sebenarnya mempunyai OS buatannya sendiri, yaitu Tizen, yang dipakai sebagai OS cadangan.
Meski sebenarnya meninggalkan Android bagi Huawei tentu adalah hal sulit, karena akan banyak fitur yang tak bisa digunakan jika tak menggunakan layanan Google, dan juga ketersediaan aplikasi yang sangat banyak di Play Store, demikian dikutip detikINET dari Engadget, Minggu (29/4/2018).
(rou/rou)











































