Alasan Asus Pede Geber TKDN di Hardware
Hide Ads

Alasan Asus Pede Geber TKDN di Hardware

Rachmatunnisa - detikInet
Selasa, 17 Apr 2018 10:51 WIB
Suasana pabrik ponsel Asus. (Foto: Rachmatunnisa/detikINET)
Batam - Asus mengaku sejak awal perusahaannya percaya diri menyanggupi aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk ponsel 4G dari sisi hardware, karena punya modal kuat untuk itu.

Disebutkan Head of Public Relations Asus Indonesia Muhammad Firman, dari tiga opsi untuk memenuhi TKDN, yakni dari sisi hardware, software dan R&D, Asus sejak mantap menggeber dari sisi manufakturing atau hardware.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita pilih manufakturing karena Asus sendiri merupakan pusat teknologi, sudah lama memproduksi berbagai perangkat teknologi, kita punya teknologi dan skill yang dibutuhkan untuk manufakturing smartphone di Indonesia," sebut Firman dalam acara kunjungan pabrik smartphone Asus di Batam, Kepulauan Riau.

Asus Pede Geber TKDN dari Hardware Head of Public Relations Asus Indonesia Muhammad Firman. (Foto: Rachmatunnisa/detikINET)


Disebutkan Firman, peraturan TKDN bagi Asus sama sekali bukan sesuatu yang menyulitkan atau menghambat. Asus justru melihatnya sebagai sebuah tantangan dan kesamaan misi.

"Dengan TKDN pasti pemerintah ingin menghadirkan teknologi terbaik bagi pengguna. Misi kami juga ingin menghadirkan produk yang tak hanya bermanfaat bagi pengguna tapi ada transfer teknologi. Kami tidak lihat Indonesia sebagai pasar saja," terangnya.

Dalam menggeber TKDN dari sisi hardware, Asus bekerjasama dengan pabrik PT. Satnusa Persada yang berlokasi di Batam sejak 2015. Sejak itu pula, Asus secara bertahap memenuhi aturan TKDN.

Asus Pede Geber TKDN dari Hardware Manager Domestic Project PT Satnusa Persada Stanly Joseph. (Foto: Rachmatunnisa/detikINET)


"Saat ini memang kita bisa dapat 30%. Tergantung model ponselnya, ada yang 31% ada yang 32% tapi rata-rata 30an (%). Saat ini kita akan lebih banyak fokus di manufakturing," kata Manager Domestic Project PT Satnusa Persada Stanly Joseph.


Ponsel 4G Asus mulai memenuhi TKDN sejak seri Zenfone 2. PT Satnusa Persada dipilih Asus sebagai mitra karena dinilai sebagai salah satu pabrikan terbaik dan punya pengalaman panjang dengan kemampuan sangat memadai dalam urusan manufakturing. (rns/fyk)