Setelah Facebook, #DeleteUber Menggema
Hide Ads

Setelah Facebook, #DeleteUber Menggema

Muhamad Imron Rosyadi - detikInet
Selasa, 27 Mar 2018 13:52 WIB
Ilustrasi Uber (Foto: Reuters)
Jakarta -
Facebook ternyata tidak sendirian sebagai platform online yang mendapat serangan boikot, Snapchat dan Uber pun merasakan hal serupa.

Dalam seminggu terakhir, jagat media sosial, terlebih Twitter, diramaikan dengan tagar #deletefacebook. Hal tersebut dikarenakan kasus penyalahgunaan data milik 50 juta pengguna Facebook oleh firma asal Inggris bernama Cambridge Analytica dalam usahanya untuk memenangkan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat 2016 lalu.

'Gerakan' ini pun sudah diikuti oleh sejumlah tokoh terkenal. Co-founder WhatsApp, Brian Acton, menjadi salah satu pionir yang menggaungkan tagar tersebut di Twitter. Tak lama, CEO SpaceX, Tesla, dan The Boring Company, Elon Musk, langsung menanggapi kicauan Acton dengan menulis "Apa itu Facebook?".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria berjuluk 'Iron Man' itu pun diketahui telah menghapus akun Facebook milik SpaceX dan Tesla. Kemudian, vokalis band Bring Me The Horizon, Oliver Sykes, juga menyatakan bahwa Facebook merupakan media sosial yang sangat meracuni penggunanya.

Yang terbaru, co-founder My Space, Tom Anderson, pun ikut meramaikan gaung #deletefacebook. Ia tampak dalam sebuah kartun yang menampakkan dirinya dibutuhkan untuk kembali ke peredaran dunia maya di saat krisis yang menimpa Facebook saat ini.



Di samping raksasa jejaring sosial tersebut, ternyata sejumlah platform online lain juga merasakan hal serupa. Snapchat menjadi salah satu diantaranya. Media sosial besutan Evan Spiegel ini mendapat komentar miring dari sejumlah nama tenar di dunia hiburan.

Kylie Jenner menjadi nama pertama yang secara tidak langsung mengajak orang-orang untuk menghapus Snapchat. Ia sempat menulis kicauan yang mengomentari tampilan terbaru media sosial tersebut yang menurutnya buruk.

Kemudian, Rihanna juga mengkritik Snapchat saat dirinya dan Chris Brown menjadi bahan kuis yang dianggapnya tidak pantas. Dalam kuis singkat dalam bentuk pop-up tersebut, Snapchat memberikan pilihan kepada penggunanya untuk menampar Rihanna atau memukul Chris Brown.

Yang teranyar, Christine Teigen, model asal Amerika Serikat, juga menyatakan dirinya berhenti menggunakan Snapchat dengan menulisnya di Twitter. Keputusannya pun sedikit banyak didasari pada kuis yang dilangsungkan Snapchat dengan menampilkan Rihanna dan Chris Brown.



Kicauannya di Twitter pun diamini oleh Tyler Oakley. YouTuber dengan 7,8 juta subscriber ini mengatakan bahwa dirinya lebih suka menggunakan Instagram ketimbang Snapchat.

Serupa dengan Facebook dan Snapchat, Uber pun juga tertimpa nasib nahas. Ajakan #deleteuber di Twitter juga tampak cukup ramai setelah aktris Julia Wilde membuat sebuah thread berisi keluhannya terhadap platform ride sharing tersebut.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ryan Hoover, founder dari Product Hunt, yaitu sebuah sebuah situs yang membantu user untuk mencari produk baru. Melalui akun Twitternya, ia menulis bahwa lebih mudah untuk melakukan #deleteuber ketimbang #deletefacebook.


























(rns/rns)