Konten GIF Rasis Bikin Giphy Kelimpungan

Jakarta - Mendapat laporan adanya konten GIF bernada rasis yang beredar di platform-nya, Snapchat dan Instagram memutuskan untuk menyetop kerjasama dengan penyedia layanan GIF, Giphy. Kini, karyawan Giphy kelimpungan dalam menyaring GIF yang rasis.

Kemunculan konten GIF rasis ini sempat membuat heboh dunia maya. Snapchat dan Instagram pun langsung dengan tanggap memutus kerjasama dengan Giphy sampai investigasi rampung dilakukan.

"Secepatnya ketika kami mengetahui masalahnya, kami menghapus GIF dan menonaktifkan Giphy sampai kami yakin bahwa ini tak akan terjadi lagi," ujar juru bicara Snapchat.

Baca juga: Beredar Konten Rasis, Instagram dan Snapchat Stop Fitur GIF

Senada dengan Snapchat, pihak Instagram langsung menarik fitur GIF dari layanannya. "Konten seperti ini bukan tempatnya di Instagram. Kami telah menghentikan integrasi dengan Giphy saat mereka menyelidiki masalah ini," ucap juru bicara Instagram.

Adapun, di antara konten GIF rasis yang beredar, ada satu konten yang menjadi sorotan. Konten tersebut berbunyi 'N**** Crime Death Counter - Keep Cranking Bonzo, the Numbers Just Keep on Climbing!'.

GIF yang mengandung rasisme. Foto: istimewa

Sekarang, staff di Giphy sedang mengorek database mereka dan memastikan jika GIF-nya 100% aman dari konten rasis. Namun, hal itu tidak mudah, karena ada ratusan bahkan ribuan konten GIF yang mereka punya.

"Staff Giphy sedang mengoreksi semua stiker GIF satu per satu dan harus selesai secepatnya," ujar juru bicara Snapchat dikutip detikINET dari Metro, Selasa (13/3/2018).

"Kami bertanggung jawab sepenuhnya terhadap peristiwa yang terjadi belakangan ini dan meminta maaf kepada semua pihak yang merasa tersinggung," tukasnya. (mag/mag)