Di sela-sela kehadirannya di acara Communic Indonesia 2017 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta (25/10/2017) Rudiantara mengungkapkan tanggapan terkait kehadiran taksi online di Bandara, di mana itu sifatnya mangkal dan dikasih tanda berupa stiker.
"Taksi atau kendaraan berbasis aplikasi atau online kelebihannya gentayangan dan melalui perjanjian. (Terus) ini dikumpulkan, lalu dikasih stiker, saya enggak habis pikir," ucap Menkominfo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dikonfirmasi pernyataan tersebut usai ia memberi sambutan, Menkominfo menegaskan bukan berada di posisi menentang. Melainkan lebih kepada mempertanyakan ke diri sendiri.
"Saya bukan enggak setuju. Saya baca berita cuma saya jadi mempertanyakan diri saya, nilai tambahnya di mana kalau taksi online dikandangin dan dikasih stiker?" ungkapnya.
Mengenai apakah kejadian taksi online mangkal di bandara membuat Menkominfo untuk membahas dengan pihak terkait. Rudiantara mengatakan bahwa itu bukan dalam kapasitas kewenangannya.
"Bukan wilayah saya, bukan tidak setuju. Hanya saya menanyakan diri saya, nilai tambahnya apa. Apakah masyarakat jadi nyaman?" kata Rudiantara menegaskan.
"Beri ruang seluas-luasnya untuk mereka berkreasi, berikan seluas-luasnya," tambahnya.
(jsn/rou)











































