Rovio, yang populer dari game Angry Birds, sahamnya bernilai 11,5 euro saat IPO, dan mereka bisa mengumpulkan 30 juta euro atau sekitar RP 477 miliar dari proses IPO tersebut. Artinya valuasi Rovio adalah USD 1 miliar, setengah dari target yang sebelumnya ditetapkan yaitu USD 2 miliar.
Sebelumnya Rovio juga bisa mengumpulkan pendanaan setidaknya USD 42 juta dari sejumlah perusahaan, seperti Accel, Atomico, Felicis Ventures dan lainnya. Rovio sendiri namanya naik daun setelah mereka merilis Angry Birds.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pertengahan pertama 2017 Rovio mencatatkan pemasukan sebesar 153 juta euro, dua kali lipat dibandingkan pemasukan pada rentang waktu sama 2016 lalu. Sementara keuntungan mereka naik empat kali lipat menjadi 42 juta euro, dibanding 11 juta euro pada 2016 lalu.
Namun belum bisa ditebak nasib mereka setelah menjual sahamnya ke publik. Pasalnya ada sejumlah perusahaan game lain yang nasibnya malah memburuk setelah menjual sahamnya ke publik, seperti Zynga dan King yang merupakan pembuat Candy Crush. (asj/afr)