Pasalnya dengan kekayaannya yang saat ini mencapai USD 38,9 miliar atau sekitar Rp 522 triliun, orang terkaya di Asia ini malah kesulitan untuk membelanjakannya. Pendiri raksasa e commerce Aliababa ini mengaku tak punya waktu untuk melakukannya.
"Aku tak punya waktu untuk menghabis-habiskan uang," ujarnya, dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, tentu Jack Ma tidak benar-benar menyia-nyiakan kekayaannya. Ia diketahui telah melakukan beberapa pembelian super mahal. Misalnya sebuah apartemen penthouse di Hong Kong yang harganya diprediksi mencapai USD 36 juta atau sekitar Rp 480 miliar.
Jadi, kalau ia mengaku tak punya waktu untuk menghabiskan hasil jerih payahnya, mungkin Jack cuma bercanda. Pria berusia 53 tahun ini memang kerap melontarkan beragam pernyataan menggelitik.
Saat berbicara di ajang St. Petersburg International Economic Forum di Rusia, Jack pernah menyatakan membuat Alibaba adalah kesalahan terbesarnya. Entah untuk merendah atau memang begitu yang dirasakannya.
"Kesalahan terbesarku adalah aku membuat Alibaba. Aku tidak pernah berpikir kalau hal ini akan mengubah hidupku. Aku hanya coba menjalankan bisnis kecil-kecilan dan malah tumbuh sebesar itu. Jadi ada sangat banyak tanggung jawab dan banyak masalah," katanya.
(yud/fyk)