Slot Orbit Kosong, Peluncuran Satelit Telkom 4 Dikebut
Hide Ads

Slot Orbit Kosong, Peluncuran Satelit Telkom 4 Dikebut

Agus Tri Haryanto - detikInet
Selasa, 05 Sep 2017 19:05 WIB
Satelit Telkom 3S. (detikINET/Achmad Rouzni Noor II)
Jakarta - Telkom tak menutup kemungkinan untuk mempercepat jadwal peluncuran satelit Telkom 4. Mengingat beberapa waktu yang lalu, Telkom 1 mengalami masalah hingga berdampak pada matinya jaringan ATM.

"Telkom 4 kira-kira meluncur Agustus 2018. Tadinya bulan ini jalan-jalan ke pabriknya untuk menghitung margin waktu. Di kontrak jadwalnya Agustus 2018 sudah harus diluncurkan. Kami berusaha ketemu dengan pabrikan dan peluncurnya agar bisa mempercepat, kalau cepat akan lebih baik," ujar Direktur Utama Telkom di Graha Merah Putih, Jakarta, Selasa (5/8/2017).

Telkom memberi kepercayaan SpaceX untuk peluncuran Telkom 4 dengan menggunakan roket Falcon 9. Untuk kontraktor utama pembuatan satelitnya (spacecraft) menggunakan Space System/Loral (SSL) dengan kontrak On Ground Delivery. Nantinya peluncuran akan dilakukan di Cape Canaberal Air Station Space, Florida, Amerika Serikat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Telkom 4 akan mengisi slot orbit 108 derajat Bujur Timur (BT) yang diisi oleh Telkom 1, namun satelit tersebut dinyatakan telah tamat hingga slot orbit tersebut dinyatakan kosong.

"Dibantu dengan Pak Menteri (Rudiantara) untuk mengurus suspend, dokumen akan siapkan untuk proses administrasi. Mudah-mudahan dengan dukungan penuh pak Menteri, kami cukup pede (percaya diri), slot bisa aman," ucapnya.

Misteri Penyebab Matinya Telkom 1

Telkom 1 yang dinyatakan bermasalah sejak Jumat (25/8/2017). Sejak saat itu, perusahaan BUMN ini langsung gerak cepat untuk memulihkan layanan terlebih dahulu. Sejauh ini sudah 66% ATM dinyatakan online kembali setelah beberapa hari offline terkena dampak matinya Telkom 1.

Mengenai sumber permasalahan Telkom 1, Alex mengatakan itu masih ditelusuri oleh Telkom dan pabrikan Telkom 1, Lockheed Martin. Sebab sampai saat ini, Telkom fokus memulihkan layanannya dulu.

Jawaban hampir serupa terucap juga ketika mendapat pertanyaan mengenai seberapa besar kerugian yang dirasakan oleh Telkom akan matinya Telkom 1.

"Penyebab dan kerugian masih didalami para expert Telkom dan Lockheed Martin. Ibarat pesawat, kita evakuasi penumpang dulu, kalau penyebabnya itu butuh waktu panjang biasanya. Teknologi satelit itu complicated," pungkas Alex. (rns/rou)