Penyedia layanan tersebut adalah TunaiKita. Merupakah buah kolaborasi Wecash Global, Kresna Graha Investama dan Jas Kapital. Mereka mengklaim menjadi yang pertama di Indonesia.
TunaiKita lahir Februari silam, namun baru merilis aplikasi Android versi beta pada 22 Mei 2017. Meski terhitung baru, layanan pinjam uang online ini mengaku menuai respon positif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
TunaiKita menawarkan pinjaman tanpa angunan. Mereka hanya mensyaratkan memasukan KTP dan NPWP saat melakukan registrasi. Setelahnya sistem robot yang mereka miliki akan memverifikasi calon peminjam, apakah mereka berhak mendapat pinjaman atau tidak.
"Saat ini lamanya verifikasi 1-2 hari, tapi kami berupaya lebih cepat. Jika di China bisa dua detik, kami ingin 2-3 menit," kata James.
Saat ini TunaiKita menawarkan pinjaman maksimal Rp 10 juta. Adapun tenornya 3, 4 dan 6 bulan. Adapun jumlah bunga pinjaman yang dikenakan tergantung data yang dimasukkan calon peminjam.
"Perhitungan bunga ditentukan robot. Semakin calon peminjam memasukan data yang lebih lengkap, tingkat bunga bisa semakin kecil, kisaran 0-2%," kata Andry Huzain, COO TunaiKita di tempat yang sama.
Pihak TunaiKita berharap dapat memberikan bantuan finansial kepada 140 juta orang di Indonesia. Mereka menargetkan dapat mengucurkan Rp 40 miliar pinjaman. (afr/fyk)