Ini bukan kali pertama Apple menggunakan antarmuka Thunderbolt, namun di generasi ke-3 ini Thunderbolt mempunyai bentuk yang sama dengan USB-C. Sehingga port ini juga kompatibel dengan berbagai perangkat USB, namun tetap mempunyai keunggulan jalur data yang sangat lebar milik Thunderbolt.
Keunggulan jalur data yang besar ini membuat Thunderbolt bisa dipakai untuk menghubungkan MacBook Pro ke sampai dengan dua monitor 4K, atau bahkan monitor 5K anyar besutan LG yang juga dipamerkan Apple dalam acara peluncuran MacBook Pro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Port ini kompatibel dengan berbagai macam perangkat USB yang sebelumnya sudah ada, meskipun perangkat itu menggunakan antarmuka USB-A. Namun perlu diingat, karena bentuk portnya yang berbeda, maka diperlukan converter untuk melakukan hal tersebut.
Namun bandwidth maksimal ketika menggunakan USB-C tentu tak sebesar Thunderbolt 3, hanya 5 Gbps, yang sudah lebih dari cukup untuk sekadar terhubung ke hardisk eksternal, atau pun mentransfer foto dari ponsel.
Selain punya jalur data yang sangat lebar, USB-C bisa menghantarkan daya listrik yang besar juga. Dalam MacBook Pro misalnya, setiap port USB-C yang ada bisa dipakai untuk mengisi daya laptop, dan Apple tak lagi menggunakan konektor khusus untuk mengisi daya baterainya.
Thunderbolt adalah merek antarmuka hardware yang dikembangkan Intel. Thunderbolt 1 dan 2 mempunyai konektor yang sama dengan Mini DisplayPort, sementara Thunderbolt 3 menggunakan antarmuka USB-C. (asj/fyk)