Bahkan Apple bukan cuma turun satu posisi, melainkan merosot ke posisi tiga, karena posisi dua ditempati oleh jagoan lokal, yaitu Huawei yang punya pangsa pasar 15,7%, sementara Xiaomi mendapat 15,9%.
Padahal sejak Q4 2014, Apple menjadi merek ponsel dengan pangsa pasar terbesar di China. Itu berkat kehadiran duo iPhone 6 yang membantu Apple menjadi jawara selama dua kuartal berturut-turut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara pabrikan lokal seperti Xiaomi dan Huawei kini sudah banyak menjual ponsel kelas menengah dan atas dengan harga yang relatif murah. Dan setelah 10 bulan berada di pasaran, pamor duo iPhone pun jelas makin menurun, karena memang sudah waktunya Apple untuk merilis ponsel anyar -- biasanya bulan September.
"Pasar ponsel di China makin matang, dan makin stagnan dari kuartal ke kuartal. Kompetisi antar tiap vendor tak pernah lebih keras daripada saat ini," ujar analis Canalys bernama Jingwen Wang, seperti dikutip detikINET dari Cnet, Selasa (4/8/2015).
Meski menurun, China tetaplah jadi pasar terbesar untuk Apple. Selama Q1 2015, penjualan iPhone di China sudah melewati penjualan di Amerika Serikat. Dan menurut Apple, angka penjualan tersebut berlipat ganda pada Q2 2015.
(asj/ash)