Rekam Jejak Smartwatch Si Jam Tangan Pintar

Jakarta - Apple dikabarkan akan membuat produk seperti jam tangan pintar yang disebut 'iWatch'. Samsung pun sudah memastikan akan membuat produk sejenis smartwatch tersebut.

Memang, rencana Samsung dan Apple masih sekadar konsep yang belum detail gambarannya seperti apa. Tapi konsep smartwatch bukanlah inovasi yang baru-baru amat. Pasalnya, sejak dua dekade lalu, konsep seputar jam tangan pintar sejatinya sudah ada.

Dulu smartwatch memiliki arti luas sebagai komputerisasi jam tangan, yang fungsinya ditingkat dari sekadar pengingat waktu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Model awalnya, smartwatch bisa melakukan tugas-tugas seperti kakulator, penerjemah dan bermain game. Tak jarang juga ada yang menambahkan fungsi seperti bluetooth dan radio FM.

Nah, bagaimana sejarah smartwatch selama ini? Apa sajakah produk-produk yang pernah dijual ke pasaran. Simak rangkumannya berikut yang detikINET kutip dari berbagai sumber, Rabu (20/3/2013).

Fossil Wrist PDA

Sekitar tahun 1999, developer Donald Brewer mencoba mengembangkan jam tangan yang dibenamkan dengan sistem operasi Palm.

Kenapa Palm? Karena saat itu PDA menjadi gadget penting bagi pebisnis.

Bekerja dengan perusahaan arloji ternama lainnya, Fossil Inc, membuat Fossil Wrist PDA dengan ukuran layar seperti jam tangan pada umumnya dengan resolusi 160 x 160 pixel.

Sementara itu jeroannya menggunakan CPU Mtorola Dragonball Super VZ 66 MHz, dengan RAM 8MB.

Smartwatch ini mempunyai kemampuan seperti PDA pada umumnya tapi dengan ukuran layar yang lebih kecil. Termasuk mensinkronisasi informasi data dari PC.

Hadir antara periode 2003-2005, Fossil Wrist PDA ini dijual dengan harga sekitar USD 250.

Linux Smartwatch

Pada bulan Juni 2000, IBM menampilkan prototipe untuk sebuah jam tangan yang menggunakan Linux.

Versi awalnya, jam ini mempunyai daya tahan baterai 6 jam saja, lalu kemudian ditingkatkanmenjadi 12 jam .

Linux Watch ini menggunakan memori 8MB dan berlari dengan Linux 2.2. Perangkat ini kemudian ditingkatkan dengan accelerometer, alat getar, dan sensor sidik jari.

IBM kemudian mulai berkolaborasi dengan Citizen Watch Co untuk menciptakan 'WatchPad'. WatchPad memiliki fitur layar 320 x 240 QVGA dan menjalankan Linux 2.4.

Produk ini juga memiliki fitur kalender, bluetooth, 8MB DRAM dan 16MB memori flash.

Citizen berharap untuk memasarkan WatchPad ke siswa dan pengusaha, dengan harga eceran sekitar USD399. Namun, proyek ini dihentikan sekitar tahun 2001-2002.

Pebble E-Paper

Pebble E-Paper boleh dibilang ini adalah jam tangan pintar pertama yang menggunakan sistem operasi khusus.

Dibesut oleh Pebble Technology ini tergolong masih baru, karena baru dirilis awal Januari 2013 lalu.

Walau menggunakan sistem operasi sendiri, OS Pebble, piranti bisa terhubung ke iPhone dan smartphone Android menggunakan Bluetooth.

Dengan jam ini anda bisa mengetahui email, panggilan dan pesan. Pebble, berusaha keras untukk menciptakan produk yang minimalis namun modis yang bisa dipakai dalam hidup sehari-hari.

Sony SmartWatch

Nama SmartWatch dijadikan merek oleh Sony. Aksesori tambahan ini memang masih baru diluncurkan ke pasaran.

Beberapa fitur dari smartwatch ini misalnya kemampuannya yang dapat membaca email, SMS dan notifikasi lainnya. Cukup dengan menggeser di layar sentuh, Gmail,POP3 dan email plugin lainnya.

Pada dasarnya SmartWatch ini seperti aksesoris tambahan untuk perangkat Android, sehingga pengguna pun dapat aktif di jejaring sosial tanpa harus membuka ponselnya.