Saat pertemuan dengan sejumlah Internet Service Provider (ISP), Menkominfo Tifatul Sembiring mengakui masih ada beberapa situs porno yang lolos dan bisa diakses oleh pengguna internet di Indonesia.
"Kita sudah tes beberapa masih ada yang lolos. Tapi secara general, situs pornografi sudah kita tutup. Jelang Ramadan ini kita hanya ingin pertegas lagi, walaupun bukan berarti di hari lain boleh diakses," tegasnya, usai melakukan pertemuan dengan sejumlah operator dan ISP, di gedung Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu (18/7/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi sesuai dengan amanat UU Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), UU Pornografi dan UU Telekomunikasi maka pemerintah berkewajiban untuk menutup situs pornografi tersebut," lanjutnya.
Sampai saat ini, Tifatul memastikan bahwa sudah ada sekitar 1 juta situs pornografi yang telah diblokir. Situs tersebut kebanyakan memang berasal dari luar negeri.
"Kalau ada situs (porno-red) dalam negeri pasti kita tangkap. Karena ketahuan lokasinya," tandasnya, seraya terburu-buru berlalu.
(ash/ash)











































