Si pelaku menamakan dirinya kelompok cracking ANTIFA. ANTIFA sendiri adalah kepanjangan dari The Anti-Fascist Action, yang merupakan kelompok sosialis sayap kiri yang menentang seksualisme, rasisme dan penyuka sesama jenis. Kelompok ini mempunyai cabang di Jerman, Denmark, Swedia Ceko dan negara lainnya.
Si pelaku pun meninggalkan jejak dengan membuat pernyataan berikut: 'Sebagai bagian dari perjuangan melawan gerakan fasis, kami meng-hack forum Blood & Honor.'
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Organisasi Neo-Nazi Blood & Honor pertama kali dibentuk pada 1980-an di Inggris oleh Ian Stuart Donaldson, seorang musisi punk. Pada awalnya, penyebarluasan ideologi neo-nazi dilakukan melalui sarana musik.
Keberadaan komunitas ini selanjutnya berkembang dengan merambah negara-negara barat lainnya. Namun keberadaannya hanya untuk kalangan underground. Di Jerman, komunitas ini dianggap ilegal dan telah dilarang keberadaannya sejak tahun 2000.
Mau masuk ke dalam dunia underground TI? Gabung saja ke detikINET Forum.
(ash/fyk)