WhatsApp menambah opsi keamanan baru untuk chat bckup yang terenkripsi. Kini pengguna WhatsApp bisa mengakses backup chat yang terenkripsi hanya dengan passkey.
WhatsApp pertama kali memperkenalkan enkripsi end-to-end untuk melindungi backup chat pada tahun 2021. Saat diluncurkan fitur ini mendukung penguncian backup chat menggunakan password atau kunci enkripsi berisi 64 karakter.
Namun yang jadi masalahnya, pengguna harus mengingat password yang rumit atau menyimpan kunci enkripsi saat memulihkan chat WhatsApp. Kini dengan passkey, pengguna tidak perlu menghapal password karena chat backup bisa diakses dengan sidik jari, wajah, atau kode penguncian layar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"WhatsApp adalah aplikasi berkirim pesan privat pertama yang menawarkan enkripsi end-to-end untuk cadangan obrolan sehingga pesan lama tetap Anda miliki," tulis WhatsApp dalam pernyataan resminya yang diterima detikINET, Sabtu (1/11/2025).
"Hari ini, kami mempermudah pengguna untuk mengatur keamanan tambahan pada cadangan obrolan dengan memperkenalkan cadangan yang terenkripsi passkey," sambungnya.
Fitur backup chat dengan passkey akan digulirkan secara bertahap untuk semua pengguna dalam beberapa minggu ke depan. Fitur ini dapat diakses dengan membuka menu Settings > Chats > Chat backup > End-to-end encrypted backup lalu pilih opsi 'Use passkey'.
Backup chat WhatsApp dengan enkripsi lebih disarankan ketimbang backup biasa karena memiliki lapisan perlindungan tambahan. Backup pengguna tidak bisa diakses oleh siapapun, termasuk WhatsApp dan Meta.
Passkey adalah teknologi login yang menggantikan password dengan sistem autentikasi yang sudah ada di ponsel seperti wajah atau sidik jari. Alih-alih menggunakan password, pengguna bisa login ke akun hanya dengan melihat ke layar atau menempelkan sidik jari.
WhatsApp sebelumnya sudah menggunakan teknologi passkey untuk memudahkan pengguna login ke akunnya sejak tahun 2023. Peluncuran fitur terbaru ini menunjukkan WhatsApp mulai mengambil langkah untuk meninggalkan password sepenuhnya.
(vmp/afr)











































