Platform media sosial X (dulu Twitter) dilaporkan sedang mengembangkan fitur baru yang sudah lama dinantikan penggunanya yakni pengeditan pesan direct message (DM).
Dengan fitur tersebut memungkinkan pengguna dapat memperbaiki kesalahan pengetikan ataupun kesalahan dalam pesan tanpa harus mengirim pesan baru. Kemampuan ini pun sudah ada di aplikasi perpesanan seperti WhatsApp dan Telegram.
Dilansir detikINET dari PhoneArena, Rabu (31/7/2024) fitur ini sudah dikonfirmasi oleh karyawan X melalui akunnya @enrique yang mengumumkan bahwa tim pengembangan X sudah mulai mengerjakan fitur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan sang CEO Elon Musk juga sudah memberikan respons terhadap postingan tersebut dengan sebuah emoji yang menunjukkan dukungan terhadap fitur tersebut.
![]() |
Penambahan pengeditan DM tampaknya akan sangat meningkatkan pengalaman pengguna di X. Ini akan memberikan lebih banyak kontrol dan fleksibilitas atas percakapan, yang dapat mengarah pada komunikasi yang lebih jelas dan lebih sedikit kesalahpahaman.
Hal-hal seperti memperbaiki kesalahan ketik dengan cepat atau menambahkan detail penting setelah pesan terkirim adalah beberapa manfaat yang muncul di benak kita.
Namun, seperti halnya fitur apa pun yang ditambahkan ke platform besar seperti X, ada juga kekhawatiran tentang bagaimana hal ini dapat disalahgunakan, yang menyebabkan lebih banyak spam.
Baca juga: Elon Musk Tuding Google Blokir Donald Trump |
Selain itu, ada juga risiko pengguna membuat DM palsu dengan menggunakan fitur ini, meskipun kita bisa berasumsi bahwa akan ada tanda waktu ketika pesan telah diedit.
Beberapa aplikasi yang mengizinkan pengeditan pesan juga menawarkan kemampuan untuk membatalkan pengiriman pesan sepenuhnya. Pada saat ini belum jelas apakah X akan menyertakan fitur ini juga.
Jika ya, ini akan memberi pengguna lebih banyak kontrol atas percakapan mereka, memungkinkan mereka untuk menarik kembali pesan yang salah.
(jsn/jsn)