Gambar AI Picu Misinformasi, Twitter Tambah Fitur Cek Fakta Gambar
Hide Ads

Gambar AI Picu Misinformasi, Twitter Tambah Fitur Cek Fakta Gambar

Josina - detikInet
Senin, 05 Jun 2023 22:10 WIB
LONDON, ENGLAND - NOVEMBER 07:  In this photo illustration, the Twitter logo and hashtag #Ring! is displayed on a mobile device as the company announced its initial public offering and debut on the New York Stock Exchange on November 7, 2013 in London, England. Twitter went public on the NYSE opening at USD 26 per share, valuing the companys worth at an estimated USD 18 billion.  (Photo by Bethany Clarke/Getty Images)
Foto: GettyImages
Jakarta -

Twitter telah menguji alat baru yang dinamai Notes on Media guna membantu pengguna mengidentifikasi gambar dan video yang menyesatkan.

Langkah ini sebagai upaya Twitter untuk menghentikan penyebaran informasi di tengah gempuran gambar-gambar palsu yang dibuat dengan teknologi AI (kecerdasan buatan).

Twitter menggunakan pemeriksaan fakta dari publik melalui Community Notes, demikian Notes on Media menjadi bagian dari fitur Community Notes.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari gambar yang dihasilkan AI hingga video yang dimanipulasi, media yang menyesatkan adalah hal biasa. Hari ini kami sedang menguji coba fitur yang memberikan kekuatan super ke tangan kontributor, dengan Notes on Media," tulis akun Community Notes di akun Twitternya.

Melansir dari The News, seperti dilihat, Senin (5/6/2023) alat baru ini akan memungkinkan catatan yang dilampirkan pada gambar untuk muncul secara otomatis pada gambar yang cocok baru-baru ini dan di masa mendatang.

ADVERTISEMENT

Selain itu, opsi baru akan memungkinkan pengguna menandai catatan sebagai 'Tentang gambar' saat media berpotensi menyesatkan.

Twitter juga mengklarifikasi bahwa catatan yang ditandai 'tentang gambar' akan dipisahkan dan ditafsirkan merujuk ke media, bukan tweet tertentu.

Fitur ini saat ini hanya mendukung tweet dengan satu gambar, tetapi Twitter secara aktif mencoba memperluasnya untuk mengizinkan tweet dengan banyak gambar atau video.

Namun, platform media sosial memahami bahwa akan membutuhkan waktu untuk meningkatkan prosedur pencocokan gambar.

Twitter akan terus meningkatkan fungsinya seiring berjalannya periode uji coba dan Twitter mengumpulkan umpan balik dari pengguna dan pemeriksa fakta, membantu menciptakan ekosistem informasi yang lebih aman dan terpercaya di Twitter.

"Kami akan memantau bagaimana catatan pada media digunakan dan akan mencari umpan balik Anda. Kami senang melihat dampak kontributor diperbesar dengan peluncuran ini," kata perusahaan itu.




(jsn/fay)