Bulan lalu, CEO YouTube Susan Wojcicki mengatakan platform berbagi video itu tertarik untuk merambah dunia NFT. Kini, YouTube mengungkap rencananya untuk menjadikan NFT sebagai salah satu fitur baru yang bisa dimanfaatkan kreator pada tahun 2022.
Chief Product Officer YouTube Neal Mohan membeberkan rencana YouTube untuk mendukung kreator pada tahun 2022. Dalam postingan blognya Mohan menuliskan beberapa tools baru, tapi yang paling menarik tentu saja NFT.
"Kami melihat banyak aplikasi menarik, seperti NFT digunakan untuk membantu mengelola komunitas dengan minat yang sama; memungkinkan penggalangan dana untuk kreator; membantu kreator mencetak dan menjual karyanya dengan cara yang dapat diverifikasi yang juga memberi mereka keuntungan untuk penjualan setelahnya," kata juru bicara YouTube, seperti dikutip dari TechCrunch.
Mohan mengatakan kreator bisa memanfaatkan NFT sebagai kesempatan untuk lebih dekat dengan audiensnya. Misalnya, penggemar bisa memiliki foto, video, atau karya seni dari kreator favoritnya dan kepemilikannya bisa dibuktikan.
Fitur lainnya yang disebutkan Mohan dalam blog itu akan terkait dengan Shopping. YouTube akan mengenalkan fitur baru seperti opsi untuk belanja langsung dari video, Live Shopping, dan lebih banyak kesempatan belanja di seluruh aplikasi.
YouTube juga akan bereksperimen dengan fitur livestreaming. Salah satunya dengan merilis fitur Collaboration, di mana kreator bisa livestream dan berinteraksi secara bersamaan.
Untuk membantu kreator menciptakan konten yang lebih menarik, YouTube juga akan memberikan data analitik dan informasi tambahan lewat YouTube Studio.
Tidak ketinggalan, untuk bersaing dengan TikTok, YouTube juga akan merilis lebih banyak fitur untuk platform video singkatnya, Shorts. Mohan mengatakan fitur baru yang akan diluncurkan antara lain lebih banyak efek video dan alat editing, serta opsi untuk membalas komentar dengan video.
Simak Video "Kreator Bisa Serok Cuan dari YouTube Shorts Mulai Awal 2023"
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/afr)